SOLOPOS.COM - Ardhiana Iffa Farida mengembangkan bisnis Cavatoz untuk bekal akhirat (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-- Banyak orang menggeluti bisnis sekadar untuk mendapatkan keuntungan materi. Namun berbeda dengan Ardhiana Iffa Farida pemilik usaha repacking makanan ringan berbahan baku singkong dengan merek Cavatoz.

Dia memilih jalur usaha dengan membawa value tersendiri. Tak hanya mendapatkan pundi-pundi materi tapi dia ingin bisnisnya menjadi bekal untuk akhirat kelak.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

"Setiap orang punya tujuan masing-masing dalam usaha atau bisnis. Namun bagi saya, bisnis yang saya bangun bisa memberi jalan dan bekal untuk kehidupan selanjutnya,” ujar perempuan yang biasa disapa Iffa ini saat dihubungi Solopos.com, Selasa (18/8/2020).

Visi itulah yang menjadi bara penyemangat Iffa saat memulai usaha repacking produk camilan pada sekitar 2 tahun silam. Saat itu Iffa mulai menjual makanan ringan berbahan baku singkong dalam kemasan biasa.

Dia lantas menitipkan produknya tersebut ke warung-warung kecil seperti kedai minuman susu segar. Hal itu dia lakukan kurang lebih 1,5 tahun lamanya. Hingga kemudian dia mulai mengubah strategi bisnisnya. Dia juga memperbaiki kemasan produk dari semula plastik biasa menjadi kemasan model standing pouch yang terkesan lebih eksklusif.

Dia semakin percaya diri mengibarkan bisnis repacking camilan olahan singkong dengan merek Cavatoz, gethuk chips premium. Cavatoz kemudian memiliki dua macam produk, original yang dicampur dengan bumbu-bumbu tabur berbagai rasa seperti piza hingga cokelat.

Selain itu Cavatoz juga punya produk khusus yang menggunakan tambahan bumbu tanpa MSG dengan varian rasa beragam seperti pedas, rumput laut, hingga barbeque.Dia pun menaikkan harga jual produknya yang semula hanya Rp2.500 menjadi Rp15.000 per piece.

Selain memperbanyak varian rasa, perempuan yang tinggal di Sawahan, Ngemplak, Boyolali ini juga mengubah strategi pemasaran atau distribusi. “Saya juga tidak lagi menjual dengan cara menitipkan di warung-warung, tapi saya merekut agen dan reseller. Satu kota atau kabupaten hanya ada satu agen. Setiap agen memiliki beberapa reseller,” ungkap Iffa.

Dapat Dana Dari AMI, Museum Radya Pustaka Solo Segera Direvitalisasi

Memberikan Reward Khusus

Camilan Cavatoz kini telah tersebar di puluhan kota (istimewa)
Camilan Cavatoz kini telah tersebar di puluhan kota (istimewa)

Meski pola distribusi tersebut baru sekitar lima bulan diterapkan, kini dia sudah memiliki sedikitnya 38 agen  dan 60 reseller yang kebanyakan tersebar di Pulau Jawa hingga di Kalimantan. Dengan sistem satu agen setiap kota atau kabupaten Iffa berusaha untuk membangun dan menerapkan standard operating procedure (SOP) dengan benar.

Dia juga lebih memilih fokus untuk menggandeng agen atau reseller daripada berjualan di marketplace. Namun dia membebaskan agen atau reseller-nya bila ingin berjualan di platform tersebut.

Memiliki puluhan agen dan reseller, perempuan kelahiran tahun 1992 ini punya sejumlah cara agar mereka tetap semangat dalam memasarkan produk Cavatoz.
“Saya tidak memberikan target kepada mereka. Tapi saya akan memberikan reward kepada agen yang berhasil mencapat target penjualan tertentu seperti logam mulia,” jelas Iffa.

Secara berkala Iffa memberikan materi dan masukan dalam grup chat mereka. “Karena kerja sama dan kolaborasi itu sangat penting dalam meningkatkan usaha. Mereka pada agen dan reseller adalah partner, tanpa mereka saya juga tidak bisa berkembang,” ujar perempuan yang bernah bekerja sebagai guru SMA ini.

Dengan bantuan jaringan agen dan reseller tersebut, Cavatoz berhasil terjual sedikitnya 4.000 pieces per bulan. Iffa berharap jumlah itu akan terus meningkat seiring dengan semakin luasnya jangkauan pemasaran.

Pengalaman Mengikuti Expo UMKM Virtual

Bagi Iffa belajar dan meningkatkan wawasan dalam usaha adalah hal yang sangat penting. Dia pun merasa senang bisa bergabung dengan kegiatan Expo UMKM Virtual yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dengan Solopos. Ada banyak hal positif yang dia dapatkan dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Pertama saya mendapat ilmu yang sangat bermanfaat bagi usaha saya. Selain itu saya juga bisa mendapatkan jaringan yang lebih luas lagi. Kemudian saya juga bisa bersilaturahmi dengan rekan-rekan sesama UMKM,” ujar Iffa.

Dia juga merasa senang terpilih menjadi salah satu UMKM yang mendapatkan bantuan subsidi pulsa dari BI Solo. Ini akan menjadi penyemangat baginya untuk terus mengembangkan usahanya.

Untuk mereka yang ingin menjadi membuka usaha atau bisnis, Iffa berbagi tips agar mereka juga menentukan visi dan misi yang akan dituju. Mindset yang jelas, menurut Iffa juga akan menjadi pelecut saat semangat sedang kendur.

Sama-Sama Yakin Menang, Ini Perbandingan Kekuatan Dukungan Bajo Vs Gibran-Teguh Di Pilkada Solo 2020

Tak Lupa Berbagi

Sejak awal mendirikan usaha lulusan S2 Jurusan Pendidikan Sains UNS ini ingin membantu banyak orang. Hal ini pun dia implementasikan dengan menjalin kerja sama dengan UKM untuk mendapatkan produk untuk dikemas atau repacking.

Dia pun bertekad membagikan sebagian hasil dari penjualannya untuk didonasikan.“Sekitar Rp500 rupiah hasil dari penjualan setiap piece saya kumpulkan untuk kegiatan donasi. Apalagi saat situasi pandemi Corona saat ini. Ada beberapa kegiatan yang telah kami lakukan antara lain membagikan nasi kotak, membagikan sembako kepada para pedagang kecil, hingga menyumbang ke panti asuhan,” jelas Iffa.

Berbagi dengan sesama memang sudah menjadi tekad bagi Iffa sejak membangun usaha. Hal itu dia jadikan semangat pelecut semangat dia saat dia merasa lelah dalam menjalani usahanya. Seperti tagline Cavatoz, Sharing Happiness, Iffa juga ingin berbagi kebahagiaan dengan sesama yang akan menjadi jalan untuk bekal di kehidupan selanjutnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya