SOLOPOS.COM - Salah satu titik dampak pergerakan tanah di Kapanewon (Kecamatan) Imogiri, Kabupaten Bantul. (dok.BPBD Bantul)

Solopos.com, BANTUL — Hujan yang mengguyur Kabupaten Bantul membuat sejumlah potensi risiko bencana, bahkan kurang dari sehari, belasan titik di Imogiri mengalami pergerakan tanah.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli menyampaikan ada 12 gerakan tanah terjadi mulai Kamis (18/11) pukul 21.00 WIB hingga Jumat (19/11) pukul 04.00 WIB Belasan titik gerakan tanah di Imogiri tersebut menyebar di empat kalurahan atau kelurahan yakni Sriharjo, Karangtengah, Wukirsari dan Selopamioro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengakibatkan 12 kejadian gerakan tanah di Kapanewon Imogiri. Satu lokasi di Sriharjo, Empat titik gerakan tanah di Karangtengah. Lalu satu di Wukirsari dan enam lainnya ada di Selopamioro,” terang Agus pada Jumat (19/11/20210).

Baca juga: Rawan Ambruk, Sejumlah Baliho di Bantul Dirobohkan

Dari belasan titik tersebut, berbagai infrastruktur fisik terdampak karena pergerakan tanah. Agus mencatat ada tiga rumah, empat talud, enam akses jalan dan dua saluran air yang terdampak karena gerakan tanah ini.

“Selain itu ada empat pekarangan dan delapan tebing yang mengalami pergerakan tanah akibat hujan kali ini,” tandasnya.

“Estimasi kerusakan kesemuanya mencapai Rp242 juta. Sementara upaya penanganan dilakukan dengan melakukan evakuasi dan pendataan,” tambahnya.

Baca juga: Brak! Sepeda Motor Rusak Tertimpa Pohon di Sleman

Agus mewanti-wanti masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan selama musim hujan ini.

“Selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kalurahan, FPRB, lembaga Terkait dan jejaring relawan untuk meningkatkan kewaspadaan bila terjadi bencana di sekitar,” tandasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya