SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA—Kepolisian Sektor Gondokusuman menangkap Didit Setiyawan, 25, warga Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah, setelah tertangkap tangan membobol kotak infaq di Masjid At-Tauhid, Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman. Saat diperiksa polisi, Didit mengaku ingin merantau ke Jakarta namun tidak mempunyai ongkos.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Gondokusuman Inspektur Polisi Satu (Iptu) Purnomo, Rabu (20/8/2014) mengatakan, peristiwa pembobolan kotak infaq itu terjadi pada Senin (18/8/2014) malam, lalu, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu dua warga Laiman dan Enon Kosasih akan melaksanakan salat Isya melihat Didit sedang membobol kotak Infaq.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua warga pun menghampirinya namun Didit malah melarikan diri. Setelah melihat kotak Infaq terbuka, warga pun mengejarnya dan mendapati Didit membawa uang receh sebanyak Rp435.200 yang didimpan di dalam tas ranselnya. “Kami langsung menjemput pelaku ke lokasi kejadian setelah mendapati laporan warga,” kata Purnomo.

Dari pemeriksaan polisi, kata Purnomo, Didit mengaku baru pertama kali melakukan pencurian. Uang hasil curian di Masjid At-Tauhid rencananya akan digunakan Didit untuk merantau ke Jakarta. “Motifnya ekonomi, mau digunakan untuk ke Jakarta,” ujar Purnomo.

Alasan Didit tak membuatnya lepas dari jeratan hukum. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sejak Selasa lalu ia ditahan di Mapolsek Gondokusuman.

Polisi menjera Didit dengan psal 363 KUHP Tentang Pencurian dan Pemberatan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya