SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

JOGJA–Pelatih PSIM, Maman Durrachman, bakal mematangkan strategi umpan bola pendek dalam konsep pembentukan skuat baru.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Strategi ini berkaitan dengan tak adanya legiun asing di skuat Laskar Mataram. Diakui Maman, pemain lokal Indonesia rata-rata memiliki tinggi badan yang relatih lebih pendek dari pemain asing. Kondisi ini bukan semata kelemahan, namun merupakan sebuah tantangan untuk membentuk strategi baru. Pemain dengan tinggi tubuh tidak terlalu tinggi diharapkan memiliki daya kecepatan yang lebih baik.

“Konsep kami ke depan adalah mematangkan strategi umpan bola-bola pendek, sehingga ritme permainan menjadi lebih cepat dan lebih enak ditonton, memang untuk itu membutuhkan proses yang lebih lama,” tandasnya saat ditemui di sela-sela memimpin latihan skuat PSIM di Stadion Mandala Kridha, Kamis (27/12).

Kendati demikian, pada posisi-posisi tertentu pemain bola memang harus didukung dengan postur tubuh tinggi. “Posisi bek tetap harus tinggi agar mampu menghalau serangan lambung, karena posisi ini adalah pilar pertahanan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya