Solopos.com, SOLO — Selain warna kulit cerah yang dimiliki, kebanyakan orang Korea ternyata juga dianugerahi kelebihan lain yang tidak dimiliki orang dari bangsa lain. Bangsa Korea memiliki lima karakteristik tubuh yang berbeda dengan orang-orang dari negara lain.
Dikutip dari Koreaboo.com, ini lima keunikan karakteristik tubuh Bangsa Korea yang jarang diketahui:
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Memiliki Bintik Mongolia
Bintik Mongolia merupakan hasil dari perbedaan produksi melanin. Biasanya bintik tersebut berwarna hitam kebiruan yang ditemukan di tangan dan punggung bayi.
Muncul di Uang Baru Rp75.000, Ini Fakta Unik Suku Tidung
Bintik itu akan menghilang sebelum usia tujuh tahun. Sebanyak 97% populasi pada bayi di Korea yang mengalami bintik Mongolia.
Memiliki Kerut Mongolia
Kerutan mongolia atau lipatan epikanthik mengacu pada kulit yang menutupi sudut dalam mata. Kerutan ini muncul pada 80% populasi orang Korea.
Tak Bau
Sebagian besar orang jika berkeringat pasti memiliki bau badan, namun tidak dengan orang Korea. Manusia mempunyai dua jenis kelenjar keringat. Bau keringat muncul akibat dari sekresi kelenjar apokrin. Bakteri suka memakan keringat jenis ini, sehingga menghasilkan bau badan.
Tempat Paling Berhantu di Asia Ada di Malaysia, Namanya Bukit Hantu
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang memiliki jenis kelenjar apokrin yang rendah maka orang tersebut jarang mengalami bau badan. Kebanyakan dari orang Korea ternyata memiliki kelenjar apokrin yang rendah oleh karena itu mereka tidak memiliki bau badan.
Asian Flush
Asian Flush merupakan keadaan muka yang tampak kemerahan saat mabuk. Selain orang Korea, asian flush juga terjadi kepada orang Jepang dan China.
Meski terlihat lucu, Asian Flush meningkatkan risiko seseorang terhadap penyakit kanker tertentu. Tanda-tanda mengalami Asian Flush selain muka kemerahan yakni mengalami detak jantung yang cepat, mual, sakit kepala. Hal ini terjadi karena tubuh tidak efisien saat menguapkan alkohol.
Kotoran Telinga Kering
Kotoran telinga mengandung keringat dan keratin yang ada. Bagi orang Korea yang tidak memiliki bau badan, mereka memiliki kelenjar keringat apokrin yang rendah sehingga mereka memiliki kotoran telinga yang bersisik.
Sementara itu orang yang memiliki kelenjar keringat apokrin yang rendah memiliki kotoran telinga yang cenderung basah dan lengket. Warga Korea, China, dan Jepang mempunyai kemungkinan yang lebih untuk memiliki kotoran telinga yang kering bersisik.