SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Hasil survei yang dirilis SMRC menyebut pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dengan selisih lebih dari 20% dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga pun mengaku tidak percaya.

Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan bahwa survei internal yang dilakukannya, Prabowo-Sandi mulai mengejar ketertinggalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dalam survei kita ada yang mendekati dengan 01 [Jokowi-Ma’ruf], ada juga yang melebihi. Kita kan pakai beberapa survei. Ya optimislah [bisa melampaui],” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Senin (11/3/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Anggota Direktorat Advokasi (BPN) Habiburokhman mengakui tidak terlalu mengurusi lembaga survei SMRC, apalagi yang menurutnya berpihak pada pasangan 01. Menurutnya, ini bukan tanpa sebab karena berdasarkan pengalaman sebelumnya banyak hasil penelitian yang meleset.

“Kan banyak lembaga survei yang meleset tapi tidak kapok dengan sok-sok melakukan survei lagi. Yang jelas [hasil internal] di atas 51% sekian,” klaimnya.

Yang jelas, dalam satu bulan ke depan tim sukses selama satu bulan masa kampanye tersisa bakal semakin gencar turun ke akar rumput dan menyerap aspirasi.

Dalam survei SMRC menunjukkan dukungan terhadap kedua pasangan capres-cawapres berjarak cukup jauh. Dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf mencapai 54,9%; sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi hanya 32,1%.

Hasil ini konsisten dengan beberapa hasil survei lembaga lain, di antaranya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang belum lama ini merilis hasil survei serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya