SOLOPOS.COM - Operasi simpatik masker Satpol PP Sukoharjo memberhentikan pesepeda di kawasan Alun-alun Satya Negara Minggu (5/7/2020) sejak pukul 06.00 WIB. (Indah Septiyaning W./Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Puluhan pesepeda terjaring operasi simpatik masker di kawasan Alun-alun Satya Negara Sukoharjo pada Minggu (5/7/2020). Mereka dihentikan Satpol PP karena kedapatan tak menggunakan masker saat bersepeda.

Tolak RUU HIP, Aliansi Laskar Islam Klaten Long March ke Jl Pemuda Sambil Semprot Disinfektan

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, operasi simpatik masker dilakukan tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo di kawasan Alun-alun Satya Negara sejak pukul 06.00 WIB. Pesepeda yang kedapatan tak menggunakan masker diminta menepi oleh petugas.

Kemudian petugas membagikan masker gratis agar digunakan selama bersepeda. Tak cukup itu petugas Satpol PP juga memberikan sosialisasi pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Langkah ini untuk menghentikan penyebaran virus Corona di Kabupaten Jamu.

"Masih banyak kita temukan pesepeda yang tidak gunakan masker. Bahkan ada orangtua yang pakai masker, sedangkan anaknya dibiarkan tidak pakai masker," katanya, Minggu.

Kisah Mistis di 3 Makam Tanpa Nama Baluwarti Solo, Warga Ngaku Pernah Diboncengi Sosok Ini

Para pesepeda yang terjaring operasi lantas diberikan pemahaman agar selalu menjaga protokol kesehatan selama aktivitas di luar rumah. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak satu dengan lainnya dan tidak berkerumun serta rajin cuci tangan.

Dia mengatakan operasi simpatik masker akan terus dilakukan Satpol PP hingga kesadaran warga menggunakan masker meningkat. Sebab sejauh ini kesadaran menggunakan masker masih rendah.

Salah satu pesepeda warga Cuplik, Sukoharjo, A. Setiawan beralasan tak menggunakan masker karena lupa. Apalagi dia khawatir sesak nafas saat bersepeda dengan menggunakan masker. "Takut saja kalau sesak nafas. Tapi tadi sudah dijelaskan pentingnya memakai masker oleh petugas, jadi besok akan gunakan masker yang tipis saja," katanya.

Misteri Jenglot, Makhluk Pemakan Darah untuk Pesugihan hingga Pelet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya