SOLOPOS.COM - Seorang pelajar melakukan push up oleh petugas gabungan lantaran diketahui tak pakai masker dan tidak mengenakan hlem di simpang III Gondang, Sragen, Senin (27/7/2020). (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak 50 orang terjaring razia masker di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur, Senin (27/7/2020). Sekitar 45 orang dari mereka diberikan sanksi di tempat tersebut.

Operasi tersebut dilakukan tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen bersama unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen. Tim gabungan itu sebenarnya 17 orang per tim tetapi kali itu yang hadir sebanyak 25 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mulai Kemarau, Malam Hari Terasa Dingin? Begini Penjelasan BMKG 

Kepala Satpol PP Sragen, Heru Martono, saat ditemui Solopos.com, Senin siang, mengapresiasi partisipasi aparat di lingkungan Koramil dan Polsek Gondang yang sigap membantu razia masker.

“Tadi tim gabungan bisa menjaring 50 orang. Sebanyak 45 orang diberi sanksi sosial di tempat, seperti push up, menyanyi lagi kebangsaan, menghafal sila Pancasila, dan seterusnya. Sebanyak 45 orang ini diketahui tidak membawa kartu identitas [kartu tanda penduduk] dan tidak pakai masker. Yang membawa KTP ada lima orang sehingga saya sita KTP mereka untuk diambil di Kantor Kecamatan Gondang,” terang Heru.

Heru menjelaskan kebanyakan orang yang tidak memakai masker dan tidak membawa KTP itu petani yang hendak ke sawah. Mereka mendapat sanksi sosial.

Bikin Film Porno di Bali, Bule Amerika Diringkus Polisi 

Mayoritas Petani

Selain itu, Heru menyampaikan banyak warga dari Ngrambe, Sine, dan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, juga kena operasi masker. Dia mengapresiasi warga Gondang karena sekarang hampir setiap warga yang keluar rumah memakai masker.

Heru menilai tingkat kesadaran masyarakat desa untuk memakai masker rendah. Ia berharap para petani bisa kebal virus corona. Heru menyatakan operasi masker ini berjalan terus, satu hari satu kecamatan.

2 Truk Kecelakaan Tutupi Jalan Gondang-Sine Sragen

Lurah Pasar Gondang, Sragen, Randimin, mengatakan banyak warga dan pedagang di sekitar Sragen yang kena operasi masker itu. Dia mengatakan warga Gondang masih mematuhi protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker.

“Alhamdulillah tadi tidak ada pedagang yang kena. Pedagang lain di Pasar Gondang ini juga tidak ada kasusnya,” ujarnya.

Pengelolaan Pasar Gondang lebih diperketat dengan cara selalu keliling pasar untuk mengingatkan pedagang dan pengunjung. Randimin juga menegaskan kepada pedagang dan pembeli tentang pentingnya pengunjung yang tidak pakai masker.

“Selain itu saya sosialisasi lewat MMT dan pengeras suara,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya