Tak Pakai Masker, 150-An Pengguna Kendaraan Terjaring Razia Dan Ditolak Masuk Cawas Klaten

Solopos.com, KLATEN -- Sekitar 150 pengguna kendaraan terjaring razia dan dipaksa putar balik alias ditolak masuk wilayah Cawas, Klaten, karena tak pakai masker, Sabtu (23/5/2020).

Mereka terjaring razia pengendara tak pakai masker yang digelar secara serentak di setiap pintu masuk Cawas. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, razia pengendara yang tak mengenakan masker ini melibatkan 197 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain dari jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cawas, razia juga diikuti sejumlah sukarelawan lawan Covid-19 di beberapa gugus tugas penanganan pencegahan PP Covid-19 tingkat desa di Cawas.

Razia kendaraan yang masuk ke Cawas, Klaten, dilakukan di arah timur, yakni di pertigan Desa Pakisan dan depan kantor Desa Bawak. Arah selatan di Dukuh Nglengkong, Desa Nanggulan. Arah utara di depan kantor Desa Cawas dan area tengah di pertigaan Dukuh Jagalan, Desa Cawas.

Abaikan SE Pemkab, Warga Sukoharjo Akan Gelar Salat Id Berjamaah Di Masjid Kampung

“Sekitar 150 pengendara kendaraan [roda dua maupun roda empat] yang tidak mengenakan masker diminta putar balik. Mereka diminta mengambil masker atau membeli masker di toko terdekat jika ingin masuk Cawas,” kata Camat Cawas, M Prihadi, kepada Solopos.com, Sabtu.

Mengedukasi Masyarakat

Prihadi mengatakan razia pengguna kendaraan yang tak mengenakan masker itu bertujuan membudayakan sekaligus menyadarkan masyarakat agar selalu mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19. Hal itu sebagai salah satu upaya memutus mata rantai persebaran virus corona.

Di samping itu, razia kendaraan yang masuk ke Cawas, Klaten, itu untuk mengedukasi masyarakat agar tetap memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.

"Selalu cuci tangan menggunakan sabun. Nantinya, kegiatan seperti ini akan dilakukan secara berkala dan serentak di beberapa lokasi yang sudah ditentukan,” katanya.

Kabar Gembira! Karanganyar Kini 0 Kasus Positif Covid-19

Salah satu warga Cawas, Roy Margono, mengatakan razia kendaraan masuk Cawas, Klaten, dengan fokus pengendara tak pakai masker diikuti sejumlah sukarelawan, Kokam, dan Banser di Cawas.

Para petugas razia tak memberikan toleransi terhadap para pengendara kendaraan roda dua dan roda empat yang tak mengenakan masker.

"Tadi ada pengemudi mobil yang tak tak pakai masker langsung disuruh putar balik meskipun yang duduk di sebelahnya menggunakan masker. Untuk data terperincinya, berapa yang disuruh putar balik, silakan ke pak camat atau Danramil," kata Roy Margono.