Tak Nyaman Punya Rekan Kerja Suka Iri, Begini Cara Mengadapi

Solopos.com, SOLO– Memiliki rekan kerja yang tidak menyukai kita bahkan iri dengan kita, terkadang bikin tak nyaman dalam bekerja. Memang bekerja dalam kantor kita akan menghadapi beragam pribadi dengan bermacam sifat dan karakternya.

Meski kita sudah berusaha sebaik mungkin untuk berbuat baik, namun tak jarang ada saja orang yang tidak menyukai atau bahkan iri dengan kita. Tetap tenang dan positive thinking. Tak ada salahnya Anda mengikuti beberapa cara untuk menghadapi rekan kerja yang iri dengan Anda di kantor seperti dilansir solopos.com dari berbagai sumber, Kamis (20/2/2020).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

1. Lebih Mengenal Karakter Rekan Kerja

Tak kenal maka tak sayang, pepatah ini acap kali terdengar di telinga kita. Saat kita berhadapan dengan beragam individu dalam suatu kelompok sosial, kita sebaiknya mengenali mereka dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Kita akan menemukan banyak karakter yang berbeda-beda di dalam diri mereka.

Terlebih di dalam dunia pekerjaan, ketika mendapati seorang rekan kerja yang tidak menyukai Anda bahkan iri, ada baiknya Anda jangan langsung terpancing dengan menunjukkan sikap menantang ke dia.

Berpikirlah positif dulu tentang dia. Anda perlu mengenal karakter rekan kerja Anda. Bisa jadi sikap iri hati dilatarbelakangi oleh faktor pekerjaan dan internal dalam keluarga. Dengan saling mengenal, tentunya Anda bisa menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja tersebut dalam team work sehingga dapat berjalan secara lancar dan selalu kompak.

Lebih lanjut, introspeksi diri sendiri. Jangan beranggapan bahwa Anda lah orang yang paling benar dan pantas di nomorsatukan. Ketika ada orang yang tidak menyukai diri Anda bahkan iri, perlu diingat bahwa orang iri itu tandanya dia tidak mampu seperti Anda atau ada sesuatu yang lebih pada diri Anda sehingga membuat orang lain menjadi iri.

Cobalah untuk selalu berpikir positif kepada orang lain, perasaan iri tidak mungkin datang secara begitu saja. Pasti ada proses di balik itu semua, maka dari itu cobalah untuk membangun relasi baik dengan rekan kerja Anda agar kejadian tidak enak seperti itu dapat dicegah.

2. Batasi Komunikasi

Komunikasi itu memang penting. Terlebih dalam hal pekerjaan, sebagai mahluk sosial kita tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Untuk meminta bantuan tentu kita memerlukan komunikasi. Saat kita dipertemukan dengan rekan kerja yang menaruh rasa iri kepada kita, ada baiknya kita juga bisa menjaga komunikasi dengannya.

Sulit memang untuk menghadapi rekan kerja yang iri kepada kita. Apalagi jika kita tahu bahwa karakternya memanglah cuek dan mudah iri dengan orang lain. Ada baiknya jika Anda membatasi hubungan dengannya, jalinlah komunikasi sebatas rekan kerja saja. Batasi obrolan yang tidak terlalu penting kaitannya dengan pekerjaanmu.

Jangan sangkutkan hal pribadi ke dalam topik pembicaraan kalian. Anda harus tahu siapa saja orang yang dapat dijadikan tempat curhat. Jangan sampai Anda salah sasaran tempat curhat sehingga membuat rahasia terbesar Anda bisa tersebar kemana-mana tanpa sepengetahuan Anda.

3. Sabar

Kunci utama dalam menghadapi setiap masalah yang menimpa kehidupan kita adalah kesabaran. Perjalanan hidup kita tidak selalu mulus. Banyak lika-liku kehidupan yang harus kita jalani. Tuhan memberikan cobaan ke dalam hidup melalui beragam karakter manusia di sekitar kita.

Bila ada orang yang tidak menyukai kita bahkan iri, tindakan yang harus kita ambil yakni sabar. Jaga emosi kita, jangan mudah terpancing dengan suasana yang tidak enak tersebut. Parahnya lagi, jika orang yang iri kepada kita telah mengembuskan gosip atau menyebarkan aib kita kepada orang banyak, maka kita harus menyikapinya dengan sabar.

Emosi sesaat justru hanya akan membuat keadaan semakin runyam. Jika memang kabar burung tersebut tidaklah benar, seharusnya kita dapat menyikapinya dengan santai dan tenang. Tak usah diambil pusing, tetaplah sabar dan tenang menghadapi gunjingan dari orang lain. Dengan begitu, justru orang lain akan menghargai sikap Anda.

4. Rendah Hati

Jika Anda dianugerahi talenta, bakat atau prestasi dari Tuhan, jangan pernah menyombongkan itu semua di hadapan orang lain. Tidak semua orang ikut senang atas hasil yang Anda capai. Persaingan di dunia kerja memanglah ketat, jangan beranggapan bahwa semua orang akan memberikan respons baik kepada Anda.

Dengan mengumbar banyaknya prestasi yang sudah Anda raih kepada rekan kerja Anda, justru keadaan yang muncul akan menjadi buruk. Tanamkan sikap rendah hati. Sikap ini menjadi salah satu nilai kehidupan yang cukup penting diterapkan ke dalam kehidupan kita sehari-hari.

Bila ternyata mereka sudah mengetahui prestasi Anda tanpa perlu Anda umbar, berikanlah semangat atau motivasi kepada mereka. Katakanlah bahwa mereka juga pasti bisa seperti Anda. Ada baiknya Anda menghindari sikap merasa paling tahu dan pintar, bila mereka tidak memintamu untuk mengajari mereka, lebih baik Anda cukup memberikan motivasi saja.

Jangan mengajari mereka dengan lagak paling mengerti. Tekankan kepada mereka bahwa apa yang Anda raih itu sebenarnya tak lepas dari bantuan rekan kerja, semua ini dicapai karena hasil dari kerja tim, bukan individu.

Ucapkan terima kasih kepada mereka karena sudah menjadi rekan kerja yang baik untuk Anda. Berikan kata-kata motivasi seperti memberi pengertian bahwa setiap manusia memiliki waktu sendiri-sendiri dalam mencapai kesuksesannya. Dengan sikap demikian, diharapkan rasa iri yang mereka taruh kepadamu dapat hilang secara perlahan.

5. Jaga Profesionalitas

Pegawai memang selalu dituntut untuk bersikap profesional dalam bekerja. Tunjukkanlah sikap profesional saat Anda bekerja. Hal ini menandakan bahwa diri Anda memiliki integritas lebih baik ketimbang mereka yang iri terhadap Anda.

Hindari sikap kekanak-kanakan seperti menolak beberapa tugas dengan melibatkan orang yang iri tersebut. Tak hanya dicap tidak profesional, hal ini juga akan memengaruhi penilaian kredibilitas Anda dalam bekerja.

Bersikaplah sewajarnya, bertindak layaknya tidak terdapat masalah apapun di dalam hubungan kalian. Terlebih ketika ia membutuhkan bantuanmu di dalam kesusahan saat bekerja, bantulah ia secara tulus dan semampumu. Jangan harapkan imbalan yang besar darinya.

6. Jangan Balas Dendam

Semarah apapun Anda kepada rekan kerja yang iri dengan Anda, jangan pernah berpikiran untuk membalas dendam kepadanya. Hilangkan pikiran buruk tersebut. Sikap tersebut hanya akan membuat perseteruan di antara kalian tidak akan kunjung berakhir. Tunjukkanlah sikap elegan tanpa harus mengejek atau menggunjingnya di hadapan semua orang.

Jika ingin memberikan klarifikasi atas segala gosip yang sudah merebak tentang Anda, katakanlah dengan lembut dan jujur apa adanya. Ceritakanlah yang sebenarnya terjadi kepada orang sekitar bahkan atasan Anda. Katakan juga kepada orang-orang bahwa jangan menjauhi orang yang iri kepada Anda itu. Sebab, orang yang iri kepada Anda hanya sedang berada di jalan yang salah dan harus diluruskan. (Bunga Oktavia)