Solopos, KUALA LUMPUR — Koi Jepang umumnya dijadikan sebagai ikan hias karena warna dan coraknya yang apik. Namun Amanda Omeychua membuat heboh media sosial ketika dirinya membagikan foto ikan koi Jepang peliharaannya yang mati. Amanda bahkan tak segan mengakui kalau dirinya makan ikan koi miliknya tersebut.
Melansir South China Morning Post, Senin (25/1/2021), Amanda Omeychua pertama kali memposting foto-foto tersebut di grup facebook dengan lebih dari dua juta anggota bernama Masak Apa Tak Jadi Hari ni Official.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Foto-foto yang ia bagikan menunjukkan hampir dua lusi ikan koi mati diletakkan di lantai. Omeychua menjelaskan dalam komentar bahwa mereka mati karena kekurangan oksigen setelah pembantunya lupa mematikan air tangki mereka. Seperti semua ikan, koi membutuhkan oksigen terlarut dalam jumlah minimum di dalam airnya untuk hidup.
Baca Juga: Pertama Sejak Merapi Siaga, Banjir Lahar Hujan Terjang Alur Kali Woro Klaten
Daripada membiarkan koi berwarna-warni menjadi sia-sia, Omeychua mengatakan dia telah memutuskan untuk membuatnya menjadi olahan makanan. “Menggunakan resep tradisional untuk seorang raja,” tulisnya dalam kiriman unggahan tersebut.
Makan Ikan Koi
Dari foto-foto yang ia unggah, ikan-ikan tersebut diukur sebelum dipotong dan diubah menjadi sup yang katanya rasanya seperti ikan patin. Sejak diunggah pada 17 Januari lalu, foto-foto tersebut telah dibagikan lebih dari 1300 kali dan menarik lebih dari 4500 komentar. Banyak netizen yang kaget dengan masakan bahan ikan koi, yang umumnya bukan untuk hidangan, namun peliharaan.
“Saya tidak akan bisa memaksa diri saya untuk makan hewan peliharaan saya sendiri,” kata salah satu dari mereka. Ada pula yang membalas bahwa dirinya akan mengubur mereka alih-alih menjadikan mereka sebagai hidangan makanan.
Netizen lain mengaku pernah menemui hidangan serupa di berbagai restoran di seluruh Malaysia. Sementara lainnya mengatakan mereka terkejut koi dijadikan sebagai makanan. Menurut mereka ikan koi tidak bisa dimakan meskipun termasuk dalam jenis kerabat ikan mas.
Baca Juga: Inilah Deva Rachman Istri Syekh Ali Jaber yang Dijuluki Khadijah
Dalam komentar selanjutnya, Omeychua meminta maaf karena membuat banyak netizen tidak nyaman. Ia mengatakan alasan dirinya memasak ikan tersebut karena ikan koi terlalu mahal untuk dibuang.
Ikan koi sendiri telah menjadi hewan peliharaan karena warna dan corak mereka selama ratuasan tahun. Jepang dan banyak negara Asia lainnya menganggap ikan koi sebagai simbol keberuntungan. Untuk saat ini ikan koi termahal dibeli oleh seorang wanita dari Taiwan, seharga US$1,8 juta atau sekitar Rp 25 miliar saat lelang di Jepang pada 2018.