Solopos.com, SOLO — Tak bisa dimungkiri saat ini banyak orang tua calon siswa baru jenjang SD di Solo yang memilih menyekolahkan anak mereka di sekolah swasta yang menjadi favorit.
Mereka rela merogoh kocek lebih dalam karena meyakini anak mereka akan mendapatkan bekal pendidikan lebih dari sekolah swasta tersebut. Misalnya pendidikan agama yang lebih, ada hafalan Alquran, atau practical skills seperti pengoperasian komputer dan bahasa asing.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Baca Juga: DPKS: Faktanya Banyak Wali Murid Solo Lebih Pilih SD Swasta Meski Mahal
Meskipun tak sedikit pula yang sambat dengan tingginya biaya masuk sekolah swasta. Tapi benarkah hanya sekolah swasta yang berkualitas?
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Dwi Ariyatno, menyebut banyak sekolah dasar atau SD negeri di Kota Bengawan yang kualitasnya bagus dan menjadi favorit masyarakat.
Baca Juga: SD Swasta Mahal? Disdik Solo: Wali Murid Tak Perlu Memaksakan
Biayanya pun lebih terjangkau sehingga meringankan beban biaya bulanan orang tua murid. “Banyak SD negeri di Solo yang menjadi favorit masyarakat karena tak kalah dari sekolah swasta,” ujar Dwi Ariyatno kepada Solopos.com, Minggu (3/10/2021).
Rutin Pembenahan
Ia menjelaskan Pemkot Solo secara rutin melakukan pembenahan dan peningkatan layanan pendidikan di sekolah-sekolah negeri. Seperti dengan persebaran sekolah yang merata dan mendekati permukiman-permukiman penduduk.
Baca Juga: 7 SD Swasta Ini Disebut Favorit di Kota Solo, Sekolahmu Masuk?
Sekolah-sekolah negeri yang berkualitas sehingga menjadi favorit masyarakat bisa dilihat dari jumlah calon siswa baru yang mendaftar pada setiap tahun ajaran baru.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, ada sekitar delapan SD negeri di Kota Solo yang menjadi favorit masyarakat. Mereka yakni:
1. SDN Mangkubumen Kidul Nomor 16
2. SDN Kleco I
3. SDN Kleco II
4. SDN Mojosongo III
5. SDN Mojosongo VI
6. SDN Sibela Timur
7. SDN Cemara Dua
8. SDN Cengklik
Rata-rata jumlah pendaftar di sekolah itu lebih dari 100 siswa. Padahal rombongan belajar per kelasnya masing-masing sekolah hanya dua atau tiga kelas. Kapasitas kuota siswa SD hanya 28 anak per kelas
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
