SOLOPOS.COM - LAVA PIJAR GUNUNG SINABUNG

Harianjogja.com, JOGJA— Meski sudah berstatus Awas sejak Desember 2013 dan berkali-kali meletus, energi Gunung Sinabung belum juga habis. Tak peduli Kelud sudah turun ke Siaga, gunung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara tetap nangkring di status tertingginya, Awas Level IV.

Gunung yang terbangun dari tidur lebih dari 400 tahun itu masih terus membentuk kubah lava dalam jumlah yang besar. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Surono mengatakan pembentukan kubah masih terus terjadi dalam skala besar. Selain itu tremor juga tetap tanpa henti mengguncang gunung tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlah guguran kubah lava dan energi tremor masih tinggi. Rekomendasi tetap agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 5 km dari puncak Gunung Sinabung,” kata Surono melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada Harianjogja.com, Jumat (21/02/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), lanjut laki-laki yang akrab dipanggil Mbah Rono tersebut, pada 21 Februari 2014 dari pukul 00.00 WIB-12.00 WIB terjadi setidaknya 62 kali guguran. Gempa vulkanik juga masih terjadi setidaknya 18 kali dan tremor dengan amplitude maksimal 45 mm.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya