SOLOPOS.COM - Infografis Back To School (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN – Dinas Pendidikan atau Disdik Klaten melarang kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS pada awal tahun ajaran baru digelar dengan tatap muka di sekolah, tetapi harus dilakukan secara daring.

Kegiatan MPLS bisa tetap berjalan secara daring atau online pada pekan pertama masuk sekolah selama tiga hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk diketahui, tahun ajaran baru 2020/2021 di Klaten dimulai pada Senin (13/7/2020).

Kepala Disdik Klaten, Wardani Sugiyanto, mengatakan MPLS wajib dilakukan secara daring untuk semua tingkatan pada lembaga pendidikan di bawah kewenangan Disdik Klaten mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP.

Ekspedisi Mudik 2024

“Menunggu status hijau dulu [ada kegiatan siswa di sekolah]. MPLS tetap secara daring. Kami tidak ingin gegabah,” kata Wardani saat berbincang dengan solopos.com, Kamis (8/7/2020).

Gunung Merapi Menggembung, 26 Desa Penyangga di Klaten Siap Dioptimalkan

Wardani mengakui sudah ada sekolah yang meminta izin untuk menggelar kegiatan MPLS dengan tatap muka di sekolah.

“Ada dua SMP yang sudah meminta masuk dengan menjalankan protokol kesehatan. Kami tetap tidak memperbolehkan. Karena ini kan masih ada penularan. Anak-anak biar di rumah dulu agar [kasus Covid-19] jangan sampai melebar,” urai dia.

Disinggung kegiatan belajar mengajar di awal tahun ajaran baru, Wardani mengatakan untuk sementara masih diberlakukan secara daring alias tanpa ada kegiatan tatap muka.

Perpanjangan kegiatan belajar mengajar secara daring diberlakukan hingga 1 Agustus mendatang.

PDP Covid-19 Asal Prambanan Klaten Meninggal, Hasil Swab Positif

Wardani menuturkan sudah menggelar rapat koordinasi dengan para kepala sekolah terkait MPLS. Materi tentang kegiatan MPLS juga sudah disampaikan ke pengelola sekolah.

Pada pekan pertama tahun ajaran baru, masing-masing pengelola sekolah menggelar pertemuan dengan orang tua.

“Pertemuan tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Pertemuan untuk memberikan pembekalan dulu ke orang tua terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” urai dia.

Kondisi Sekolah

Disinggung kegiatan MPLS yang bisa dilakukan secara daring, Wardani mencontohkan bisa dengan memotret kondisi sekolah dan masing-masing ruangan.

“Bisa ditunjukkan kondisi sekolahnya, dipotret ruangan perpustakaannya dan dikenalkan kepada siswa secara daring,” urai Wardani.

Warga Desak Makam Sunan Pandanaran Bayat Klaten Dibuka Lagi

Kabid Pembinaan SMP Disdik Klaten, Lasa, juga menegaskan Disdik tak mengizinkan sekolah menggelar kegiatan MPLS dengan menghadirkan siswa di sekolah atau MPLS digelar daring.

Dia juga menjelaskan kegiatan belajar mengajar memasuki tahun ajaran baru untuk sementara masih dilakukan secara daring.

“Apa pun keberhasilan pembelajaran daring atau virtual itu kuncinya pada orang tua. Anak tidak bisa dibiarkan begitu saja mengikuti pembelajaran daring,” kata Lasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya