SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati bagian depan Museum Manusia Purba Klaster Krikilan di Kecamatan Kalijambe Sragen. (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Desa (Pemdes) Krikilan, Kecamatan Masaran, Sragen, berencana mengembangkan potensi wisata secara mandiri. Desa ini tak ingin bergantung kepada Museum Purbakala Sangiran.

Fisik Anggota TNI Baik Masih Tertular Covid-19, Begini Penjelasannya

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Keberadaan Museum Sangiran memang mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar. Ada sekitar 40 warga yang membuka usaha warung makan dan souvenir. Namun, tidak ada pendapatan asli desa [PADes] Krikilan yang berasal dari Museum Sangiran,” terang Kepala Desa Krikilan, Widodo, kepada Solopos.com, Jumat (10/7/2020).

Seperti diketahui, Museum Sangiran bernaung di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemerintah Kabupaten Sragen.

Sempat Dikunjungi Ustaz Positif Covid-19, Tiga Faskes di Wonogiri Ditutup Sementara

Pemdes Krikilan sudah mengajukan proposal pembentukan desa wisata kepada Pemkab Sragen. Pemdes Sangiran juga sudah mendata potensi pendukug pariwisata berbasis desa mulai dari kekayaan kuliner lokal, seni dan budaya hingga aneka souvenir.

Ragam Budaya Desa Krikilan

Di sektor seni dan budaya, terdapat kesenian gejok lesung dan tari purba yang bisa menjadi andalan untuk mendongkrak datangnya wisatawan. Di sektor pariwisata, Desa Krikilan memiliki sumber mata air asin dan punden tingkir. Pemdes Krikilan juga sudah mengirim dua orang untuk mengikuti pelatihan outbound.

Giliran Pusdikpom TNI AD Jadi Klaster Covid-19, 99 Personel Positif

Jika sudah dikukuhkan, Desa Wisata Krikilan akan dikelola oleh BUMDes. “Hasil pendataan potensi desa itu, nanti akan kami presentasikan di hadapan semua lapisan masyarakat seperti pemuda karang taruna, tokoh masyarakat, pokdarwis, pemilik homestay, pelaku pariwisata dan lain-lain. Dalam waktu dekat, mereka akan kami undang untuk membicarakan rencana pengukuhan desa wisata ini,” jelas Widodo.

Widodo mengakui Desa Krikilan diuntungkan dengan adanya Museum Purbakala Sangiran yang sudah mendunia. Dia berharap pengunjung Museum Sangiran bisa sekaligus berwisata menilik potensi Desa Krikilan.

13 Pasien Positif Covid-19 Karanganyar Didominasi Klaster Pemudik Jatim

“Jadi, tanpa kita lakukan promosi, wisatawan yang datang ke Desa Krikilan sudah banyak karena adanya Museum Sangiran. Kami tinggal mengajak mereka berwisata ke potensi desa yang kami miliki. Harapan kami, keberadaan potensi desa itu bisa mengangkat perekonomian warga sekitar,” papar Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya