Solopos.com, MADRID — Gareth Bale benar-benar tidak punya masa depan lagi di Real Madrid. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, ingin Bale dijual, meski klub akan rugi besar.
Pesepak bola Wales itu dianggap gagal mengisi lubang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus pada musim panas lalu. Di sepanjang 2018/19, Bale baru mencetak 14 gol dan lima assist dalam 39 penampilannya dan kerap bolak-balik ruang perawatan akibat cedera.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
Zidane kembali ke Santiago Bernabeu, menggantikan Santiago Solari pada Maret 2019 lalu. Legenda sepak bola Prancis itu menginginkan ada perombakan skuat di musim panas karena tidak yakin dengan sejumlah pemainnya, termasuk Bale.
Menurut laporan Independent seperti dilansir detik.com, Rabu (17/4/2019) Zidane telah mengatakan kepada Presiden Real Madrid, Florentino Perez, agar Bale dilego di bursa musim panas. Zidane menginginkan untuk membangun serangan tim yang berpusat pada Vinicius Jr. dan Eden Hazard di 2019/2020.
Bale didatangkan Madrid setelah ditebus seharga 120 juta euro dari Tottenham pada 2013. Sedangkan Madrid berharap Bale akan laku 130 juta euro (Rp2 triliun). Dengan performanya sekarang, sangat mungkin Bale cuma akan dihargai setengahnya saja.
Namun demikian, penjualan Bale mesti dilakukan terutama untuk mengurangi tagihan gaji pemain. Bale merupakan pemain bergaji tertinggi di klub dengan bayaran 350.000 poundsterling per pekan (Rp6,4 miliar). Lantas apa saja opsi Bale? Pesepak bola berusia 29 tahun itu mungkin kembali ke Tottenham, sedangkan Manchester United disebut-sebut berminat mendapatkan jasanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
