SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes swab Covid-19. (Reuters/Lim Huey Teng)

Solopos.com, KARANGANYAR --Tujuh puskesmas di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, belum bisa melayani tes Swab Covid-19 untuk masyarakat yang menginginkan tes swab Covid-19 secara mandiri.

Tujuh puskesmas di Karanganyar itu hanya melayani tes swab Covid-19 bagi kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan sasaran program khusus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Dwi Rusharyati, menyampaikan itu saat dimintai informasi perihal sasaran utama pelaksanaan tes swab Covid-19 di puskesmas.

"Oh, fokus kami itu kontak erat dan program khusus. Program khusus yang dimaksud itu orang yang berisiko. Misalnya ibu hamil, ibu hamil yang hendak melahirkan, komorbid, lanjut usia. Di luar itu, puskesmas belum bisa melayani," kata Dwi saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon seluler, Senin (9/11/2020).

7 Puskesmas di Karanganyar Punya Layanan Tes Swab, Tapi Banyak Warga yang Takut Dites

Dwi menyebutkan sejumlah alasan yang membuat Dinkes Karanganyar belum dapat melayani masyarakat yang ingin melaksanakan tes swab Covid-19 secara mandiri.

Salah satunya adalah belum ada peraturan resmi di Kabupaten Karanganyar yang mengatur tarif tes swab Covid-19. Oleh karena itu, Dwi menyarankan masyarakat yang menghendaki tes swab Covid-19 untuk datang ke rumah sakit.

"Alasan utama itu karena kebutuhan VTM [virus trasnport media] diadakan dari provinsi. Kami belum bisa mengadakan sendiri. Selain itu, penarikan tarif atau biaya tes swab Covid-19 itu kan butuh proses. Belum ada dasar hukum utamanya pola tarif," jelas dia.

Jumlah Usaha Kecil di Karanganyar Tembus 67.962 Unit, Tambah 21.962 dalam 5 Tahun

Beberapa waktu lalu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar menyampaikan tujuh puskesmas di Kabupaten Karanganyar sudah dapat melaksanakan tes swab Covid-19 secara mandiri.

Maksudnya, petugas puskesmas sudah bisa mengambil sampel lendir hidung dan tenggorokan dari orang sasaran.

Pengambilan Sampel Lendir

Sebelumnya, pengambilan sampel lendir hanya dilakukan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar.

Selain itu, pengambilan sampel lendir hanya dilaksanakan di Rumah Swab atau UPT Laboratoriun Kesehatan Dinkes Karanganyar. Perkembangannya, tujuh puskesmas itu bisa melaksanakan pengambilan sampel lendir di puskesmas masing-masing.

Tujuh puskesmas itu Puskesmas Colomadu 2, Puskesmas Jaten 2, Puskesmas Tasikmadu, Puskesmas Karanganyar, Puskesmas Mojogedang 1, Puskesmas Tawangmangu, dan Puskesmas Jatipuro.

Rangsang UMKM Bergeliat, Pemkab Karanganyar Adakan Pasar Tiban di Desa

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati, mengungkapkan Dinkes memasok VTM ke puskesmas sesuai target sasaran. Selain VTM, Dinkes juga memasok kebutuhan alat pelindung diri (APD) selama pandemi Covid-19.

"Kami sudah menghitung. VTM dan APD untuk puskesmas. Ada alokasi dari Dinkes pengadaan dari provinsi. Sudah dibagi sesuai target sasaran. Diutamakan kontak erat, ibu hamil yang berisiko, dan komorbid. Itu yang baku. Kalau [VTM] habis, silakan mengajukan," jelas Purwati melalui sambungan telepon seluler, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya