SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Tak lama lagi, kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan memiliki sebuah kelenteng atau tempat peribadatan bagi pemeluk Konghucu. Pendirian kelenteng ini melengkapi sejumlah tempat peribadatan seperti masjid, gereja, pura, dan wihara, yang sudah lebih dulu berdiri di Kampus UNS.

Atraksi barongsai menandai kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Kelenteng Sinar Kebajikan di Kampus UNS Solo itu, Kamis (24/1/2019). Pertunjukan yang dipersembahkan Kelompok Barongsai Tri Pusaka itu berhasil membuat mata pengunjung terpaku.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rektor UNS, Ravik Karsidi, mengatakan menjelang usia 43 tahun yang jatuh pada 11 Maret, kampus itu terus berbenah. UNS berupaya mewujudkan cita-cita yang menurutnya hanya dapat dicapai dengan berbagai komitmen bersama antara UNS dengan masyarakat.

“Salah satu komitmen yang menjadi spirit UNS adalah membawa kampus ini sebagai identitas pendidikan tinggi bagi semuanya. Bagi semuanya karena UNS telah menjadi milik semuanya, bukan milik sekelompok masyarakat saja,” ujar dia di dekat Gereja Kampus UNS, Kamis.

Saat ini sarana beribadah di UNS bagi semua umat semakin lengkap. UNS sudah punya masjid, gereja, pura, dan vihara. “Pada hari ini, UNS akan membangun tempat peribadatan bagi umat Konghucu. Kita tidak melihat berapa [jumlah] umatnya di UNS, tetapi yang kita lihat adalah keadilan dalam menjalankan ibadah bagi semua umat beragama,” ujar dia.

Pembangunan kelenteng diharapkan menambah semangat toleransi, tenggang rasa, dan saling menghormati di UNS. Ketua Perkumpulan Masyarakat Solo (UNS) sekaligus Dewan Penyantun UNS, Sumartono Hadinoto, bangga dengan dibangunnya kelenteng. “UNS adalah kampus yang memfasilitasi mahasiswa dengan berbagai suku dan agama. Pembangunan kelenteng dapat bermanfaat bagi semua orang yang beribadah di tempat ini,” ujarnya.

Menyertai peletakan batu pertama kelenteng itu, dua barongsai kecil lincah meliuk-liukkan tubuh mereka ke kanan dan ke kiri seiring tabuhan simbal dan gong. Tempat tersebut semakin meriah saat barongsai meloncat dari kursi ke tanah.

Tepuk tangan dan teriakan tamu langsung terdengar. Atraksi barongsai diakhiri dengan pembentangan spanduk bertuliskan ucapan “Semoga yang datang mendapatkan rejeki yang melimpah”. Masih diiringi suara simbal dan gong, para tamu langsung mendekati barongsai untuk memberikan kertas angpau di mulutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya