SOLOPOS.COM - Taman Tiara Sachari Sukowati yang terletak di pertemuan Jl. Dr. Sutomo dan Jl. Raya Sukowati, Beloran, Sragen, selesai dibangun dengan menelan anggaran ratusan juta rupiah , Jumat (7/1/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Tak ada lagi kesan kumuh di taman kota milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Pabrik Gula (PG) Mojo Sragen. Taman yang berlokasi di pertemua Jl. Dr. Sutomo dan Jl. Raya Sukowati, Beloran, itu kini bersih dan modern.

Ini setelah Pemkab Sragen membangun ulang taman tersebut dengan anggaran Rp686 juta. Taman itu menjadi introduction space atau ruang selamat datang bagi yang masuk ke Sragen dari arah barat. Meski dibangun pakai dana Pemkab, taman itu akan dihibahkan kembali ke PG Mojo Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (DPRKP2TR) Sragen, Raden Suparwoto, mengatakan pembangunan taman tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak dulu. Ini karena taman itu kumuh dan tak terawat sehingga menimbulkan kesan kurang baik bagi Pemkab Sragen di mata pendatang.

Baca Juga: Curi Start, Golkar Usung Bayu Sebagai Cabup di Pilkada Sragen 2024

Woto, sapaan akrabnya, mengungkapkan Jl. Dr. Soetomo akan menjadi jalan masuk atau entry point menuju ke bulevar pusat perkantoran pemerintah daerah terpadu yang mulai pembebasan lahan pada 2022 ini. Setelah berkoordinasi dengan PTPN IX, kata Woto, akhirnya Pemkab memutuskan memberikan hibah ke PTPN IX dalam bentuk pembangunan taman kota itu menjadi Taman Tiara Sachari Sukowati.

taman tiara sachari sukowati sragen
Taman yang baru selesai dibangun di Beloran, Sragen, dilengkapi dengan sarana berolahraga dan bermain bagi anak, Jumat (7/1/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

“Taman itu dulu tidak memungkinkan jadi ruang terbuka bagi masyarakat. Pemkab membangun taman itu supaya bisa dinikmati masyarakat. Proses pembangunan sudah selesai dengan menelan dana sesuai kontrak Rp686 juta. Serah terima pekerja ke kami sudah,” jelas Woto saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (7/1/2022).

Selama enam bulan ke depan perawatan Taman Tiara Sachari Sukowati masih menjadi tanggung jawab rekanan. Setelah lewat masa pemeliharaan, maka taman akan diserahkan pengelolaannya ke PTPN IX. Woto optimistis taman itu akan ramai dikunjungi, terlebih jika disediakan Wifi gratis dan kios-kios usaha.

Baca Juga: Pesona Warung Berkah di Sragen yang Kini Jadi Jujugan Para Pejabat

Dulu memang ada sungai di tengah taman, tetapi sekarang ditutup. Taman tersebut dilengkapi dengan kursi, tempat bermain anak, dan sarana olahraga. Saat malam hari ada lampu yang dijajar seperti lampu di kedai kopi. Taman itu pas untuk nongkrong baik malam maupun siang hari karena suasananya rimbun.

Agus, 44, warga Banaran, Sambungmacan, Sragen, mengapresiasi pembangunan Taman Tiara Sachari Sukowati. Kini ia dan keluarganya bisa menikmati dan bersantai di taman tersebut.

“Dulu becek dan kotor. Apalagi ada saluran di tengahnya sehingga tidak nyaman untuk bersantai. Sekarang tamannya lebih baik, nyaman, dan asri. Bagus dan enak untuk refreshing. Daripada di Alun-alun Sragen lebih baik di taman ini. Di Alun-alun itu sering kali ada orang meminta-minta sehingga tidak nyaman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya