Solopos.com, UNGARAN – Nasib nahas dialami Lukas,59, warga Kendal, Jawa Tengah (Jateng), yang sehari-hari bekerja sebagai pencari barang bekas atau barang rongsok di wilayah Bawen, Kabupaten Semarang. Pria lanjut usia itu ditemukan meninggal dunia akibat tertimbung reruntuhan bangunan rumah, Senin (6/5/2024) malam.
Ia ditemukan meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bekas rumah yang yang terdampak relokasi jalan tol Jogja-Bawen, tepatnya di Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Kasi Humas Polres Semarang, AKP Pri Handayani. mengungkapkan korban diketahui merupakan pekerja pencari barang rongsok atau bekas. Korban merupakan warga Kabupaten Kendal yang menyewa rumah kontrakan di sekitar lokasi kejadian.
Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri yang curiga karena tak kunjung pulang hingga malam hari atau pukul 20.00 WIB. Istri yang cemas pun langsung bergegas mencari keberadaan korban.
“Akhirnya istri korban mencari di seputaran korban sering mencari barang rongsok. Korban ditemukan oleh istrinya dalam keadaan sudah meninggal tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang sudah tidak terpakai karena terkena proyek jalan tol. Selanjutnya istri melaporkan ke Polsek Bawen,” kata AKP Handayani, Selasa (7/5/2024).
Selanjutnya, anggota Polsek Bawen bersama dengan Damkar, dan warga melakukan evakuasi terhadap jasad korban. Evakuasi cukup memakan waktu karena tubuh korban tertimpa tembok rumah yang cukup tebal.
Setelah dilakukan evakuasi oleh pihak Polsek Bawen bersama warga dan sesuai keterangan dan permintaan keluarga, untuk jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
AKP Handayani juga mengimbau untuk warga sekitar demi keamanan dan keselamatan agar tidak melakukan aktivitas di sekitar bangunan yang akan dirobohkan karena terdampak relokasi Jalan Tol Jogja-Bawen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
