SOLOPOS.COM - Seorang anggota Polsek Sragen Kota bersama warga melihat lokasi kejadian dan posisi traktor di persawahan Dukuh Tanjang, Desa Kedungupit, Sragen Kota, Sragen, Minggu (25/7/2022). (Istimewa/Polsek Sragen Kota)

Solopos.com,  SRAGEN—Seorang petani ditemukan dalam kondisi tengkurap tak bernyawa di persawahan asal Dukuh Tanjang, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Minggu (24/7/2022) siang.

Korban meninggal dunia diduga karena tergantam stang traktor saat hendak menaikan traktor ke jalan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sragen Kota, AKP Pitoyo, saat dihubungi Solopos.com, Senin (25/7/2022), mengungkapkan petani tersebut diketahui bernama Sugiyo, 59, warga Dukuh Tanjang RT 020/RW 007, Desa Kedungupit, Sragen.

Kapolsek menjelaskan peristiwa nahas itu berawal saat korban pamit dari rumah pada pukul 13.00 WIB ke sawah untuk memindahkan traktor atau mesin pembajak sawah.

Sekitar pukul 14.30 WIB, seorang petani setempat diberitahu seseorang pengguna jalan bahwa ada orang dalam keadaan tengkurap di sawah dekat mesin traktor.

“Petani itu langsung menuju ke lokasi bersama warga lainnya dan melihat korban tengkurap di sawah yang ada airnya. Setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia. Korban diketahui mengalami luka memar pada rahang sebelah kiri dan punggung sebelah kiri. Atas kejadian tersebut, warga melapor ke Polsek Sragen Kota,” jelas Pitoyo.

Posisi traktor berada antara jalan dan persawahan. Sebagian roda traktor masuk bibir jalan, tetapi stang traktor masih menancap ke persawahan yang ada airnya.

Dia mengatakan Polsek Sragen Kota langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sragen dan Tim Medis Puskesmas Sragen Kota untuk memeriksa jenazah. Dari hasil pemeriksaan terhadap tubuh jenazah, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Dia menerangkan korban meninggal dunia diduga karena hantaman stang traktor. “Korban diduga memindahkan traktor ke dari persawahan ke jalan kampung. Karena tidak kuat akhirnya stang traktor itu mengenai rahang kiri hingga akhirnya meninggal dunia,” jelasnya.

Dia melanjutkan korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan sesuai adat dukuh setempat.

Dia menyampaikan pihak keluarga korban menerima musibah tersebut dan keberatan bila dilakukan autopsi terhadap jenazah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya