LONDON– Coca-Cola akan meninggalkan negara yang terlilit utang, Yunani. Coca Cola Hellenic, produsen botol Coca Cola terbesar kedua di dunia, memindahkan markasnya keluar dari Yunani, terkait dengan krisis ekonomi yang melanda negara tersebut.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Pasar perusahaan ini terbesar bagi Yunani, tapi hanya 5% dari bisnisnya yang dikembangkan secara domestik di Yunani. Coca-Cola Hellenic memilih Swiss sebagai rumah barunya, karena ekonomi dan lingkungan negara itu yang lebih stabil.
Coca-Cola Hellenic juga akan memindahkan saham itu ke London Stock Echange. Kepala Eksekutif Coca-Cola Hellenic Dimitri Lois mengatakan transaksi tersebut merupakan hal yang masuk akal dilakukan dalam bisnis.
Coca Cola Hellenic di Athena akan terus mendukung operasi di 28 negara, termasuk Italia, Irlandia, Nigeria dan Rusia. “Tidak akan ada pengaruh dalam pekerjaan, kompensasi atau keuntungan untuk pegawai Coca-cola Hellenic Group dari keputusan ini,” kata perusahaan itu seperti dilansir kabar24, Sabtu (13/10/2012).