SOLOPOS.COM - Solo Technopark (STP). (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memindahkan rencana lokasi karantina bagi pemudik libur Natal dan Tahun Baru dari Benteng Vastenburg ke Solo Technopark (STP).

Rencana pemindahan itu terungkap saat Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meninjau persiapan sarana prasarana karantina di STP, Selasa (8/12/2020) pagi. Sebanyak 60 bed sudah disiapkan di lokasi tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepada wartawan, Rudy, panggilan akrabnya, mengatakan STP akan menjadi rumah karantina bagi pemudik yang nekat pulang ke Solo pada libur panjang akhir tahun. Hal itu karena Benteng Vastenburg tak bisa digunakan.

Harus Karantina Mandiri Karena Kontak Dengan Pejabat Positif Covid-19, Ini Penjelasan Rudy Wali Kota Solo

Atap gapura masuk bangunan cagar budaya Benteng Vastenburg hampir lepas sehingga butuh perbaikan jika akan dipakai untuk karantina pemudik Solo.

“Jadi harus diperbaiki dulu. Memperbaiki bangunan cagar budaya kan tidak bisa cepat. Alternatif kedua STP. Makanya, Selasa ini mulai kami siapkan," ungkapnya, Selasa.

Rudy mengatakan Benteng Vastenburg akan menjadi tempat karantina bagi pelanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Warga yang terjaring dalam operasi karena tidak memakai masker, memakai masker tidak benar, dan berkerumun akan menjalani karantina sehari di lokasi itu.

Rekor Terbanyak! Positif Covid-19 Kota Solo Tambah 111 Kasus Sehari, 5 Orang Meninggal

Pelanggar Protokol Kesehatan

Selain itu para pelanggar prokes itu juga akan mendapat sanksi membersihkan sungai dan parit di area tersebut. "Tenda tetap kami pasang di sana. Fungsi tenda untuk berteduh pada saat istirahat makan. Itu yang disiapkan untuk karantina sehari bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan,” imbuhnya.

Meski pemudik tidak jadi menjalani karantina di Benteng Vastenburg, Rudy mengimbau warga Solo di perantauan tidak pulang dulu ke Solo hingga virus persebaran Covid-19 terkendali.

Rudy memastikan hasil uji cepat atau swab yang dibawa pemudik tidak akan berlaku. Mereka tetap harus melaksanakan karantina di STP. "Tidak akan berlaku. Kan tidak tahu di jalan bisa saja kena virus," terangnya.

Karantina Pendatang Di Benteng Vastenburg: Mirip Saat Lebaran, Pemkot Solo Siapkan Bus Penjemput

Alur pemudik hingga sampai ke STP sama seperti Lebaran tahun lalu. Pemkot berkoordinasi dengan manajemen terminal, stasiun dan bandara.

Menurutnya, seluruh ruangan di STP sudah dibersihkan. Pemudik akan mendapatkan satu tempat tidur di ruangan yang telah disiapkan perangkat tempat tidur. Jumlah tempat tidur di tiap ruangan berbeda.

Kapasitas STP bisa mencapai 60-an orang. Jika kurang, ruangan lain bisa disiapkan. “Yen gak gelem dikarantina, yo ra sah mulih dhisik [kalau enggak mau dikarantina, ya jangan pulang dulu]. Jadi dibedakan ya, di sini [Solo Techno Park] khusus untuk karantina pemudik. Sedangkan isolasi, langsung dikirim ke Asrama Haji Donohudan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya