Tak Ingin Tertular Covid-19 dan Bahayakan Keluarga, Pedagang Pasar Ikan Depok Solo Disiplin Pakai Masker

Solopos.com, SOLO -- Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir membuat para pedagang Pasar Ikan Depok Solo sadar harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Masker menjadi jurus utama untuk terhindar dari virus yang sedang belum ada vaksinnya itu. Sebab, mereka harus berinteraksi dengan para pembeli yang berasal dari berbagai daerah dan kondisi kesehatan beragam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bisa saja ada pembeli adalah positif Covid-19 tapi berstatus orang tanpa gejala atau OTG. Pantauan Solopos.com, Sabtu (3/10/2020) siang, Pasar Ikan Depok Solo kebanjiran pembeli.

3 Orang Jadi Korban Pemukulan Saat Bentrok Pedan Klaten, Salah Satunya Pedagang Satai

Halaman parkir kendaraan depan pasar penuh sesak dengan sepeda motor. Setiap toko dalam pasar itu, utamanya pada bagian depan atau muka pasar penuh pembeli yang berjejalan.

Saking ramainya pembeli, untuk lewat jalan pasar pun harus pintar-pintar mencari celah kosong. Seorang penjaga Toko Yonas Koi, Hariyati, 27, mengakui terkadang risih harus selalu memakai masker.

Namun ia tetap memakai masker saat bekerja demi kesehatannya. Ia tidak mau tertular Covid-19 dari orang-orang yang hilir mudik dalam pasar. Apalagi saat ini pedagang Pasar Ikan Depok Solo itu sedang hamil.

Mencari Titik Keseimbangan untuk Lawan Covid-19, Jokowi: Disiplin Lakukan 3M!

“Anak saya satu, ini mau nambah satu lagi. Pakai masker itu selain kewajiban pemerintah juga demi melindungi kita dari virus,” urainya.

Selain selalu memakai masker, Hariyati sering mencuci tangannya menggunakan sabun atau membersihkannya pakai hand sanitizer. Tujuannya agar tangannya yang sering menyentuh barang-barang saat bekerja tetap bersih atau steril dari berbagai virus.

Kebutuhan Melindungi Diri

“Mudah-mudahan pandemi Covid-19 cepat selesai, sehingga ekonomi kembali bangkit. Selama masih pandemi ya sebisa mungkin kita selalu berhati-hati dengan memakai masker walau terkadang rasanya risih karena pengap kalau dipakai terus,” sambungnya.

24 ASN Positif Covid-19, Bupati Sukoharjo Jamin Pelayanan Tetap Optimal

Nita Untari, 28, karyawan Toko Grace Aqua House Pasar Ikan Depok Solo, menuturkan hal senada. Saat berbincang dengan Solopos.com, Senin, Nita mengaku selalu memakai masker saat bekerja.

Bukan hanya karena pemerintah mewajibkan tapi itu bagian dari kebutuhan melindungi diri dari Covid-19. Menurutnya, para karyawan toko Pasar Ikan Depok relatif tertib dalam memakai masker saat bekerja.

Tambah Lagi 11 Warga Klaten Yang Terpapar Virus Corona, Total Jadi 671 Orang

Apalagi kerap ada razia atau pengawasan penggunaan masker secara mendadak. Tapi yang paling mendasar karena tidak ingin terpapar Covid-19.

“Sebenarnya merasa risih sih, tapi mau bagaimana lagi. Kan demi kesehatan. Anak saya dua menunggu di rumah. Jangan sampai kita terpapar virus dan menularkannya kepada anak-anak dan suami di rumah. Mari disiplin pakai masker,” ajaknya.