SOLOPOS.COM - Anggota Relawan Kebonarum, Klaten, Adam, 51, membentangkan spanduk di halaman kantor Kecamatan Kebonarum untuk meminta Mudzakir tetap menjadi Camat Kebonarum, Rabu (15/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Warga Kecamatan Kebonarum, Klaten, menggelar aksi membentangkan spanduk untuk memprotes pemindahan camat setempat, Mudzakir, yang kena mutasi oleh Pemkab Klaten.

Warga meminta Mudzakir tetap dipertahankan menjadi Camat Kebonarum hingga pensiun. Aksi itu dilakukan Adam, 51, warga Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, yang juga anggota Relawan Kebonarum, Rabu (15/9/2021) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adam dibantu sejumlah rekannya yang tergabung dalam Relawan Kebonarum mengelar aksi memasang spanduk bertuliskan “PAK CAMAT TETAP DISINI. REBORN” di halaman kantor Kecamatan Kebonarum.

Tulisan itu dibuat pria yang akrab disapa Adam Vespa itu menggunakan cat semprot pada selembar kain putih. Adam mengatakan aksi itu dia lakukan secara spontanitas setelah mendapatkan kabar jika Camat Kebonarum Mudzakir dipindahtugaskan oleh Bupati Klaten.

Baca Juga: Desa di Klaten di Luar Jalur Tol Solo-Jogja Ikut Kecipratan Uang Ganti Rugi, Kok Bisa?

Pada Rabu siang, Bupati Klaten melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, dan jabatan pengawas.

“Pak Camat sudah seperti sedulur sendiri. Jujur aku maca grup WA aku nangis. Saya mewakili dari kawan-kawan Relawan Kebonarum mempertahankan Pak Camat [Mudzakir] tetap di Kebonarum,” kata Adam saat ditemui wartawan di Kebonarum, Rabu.

Mampu Merangkul Berbagai Kalangan

Adam mengatakan selama ini kinerja Mudzakir sebagai Camat Kebonarum, Klaten, bagus. Mudzakir dinilai mampu merangkul berbagai kalangan di Kebonarum dan siap dihubungi selama 24 jam serta mendukung penuh berbagai kegiatan kemasyarakat.

Ia mencontohkan Mudzakir menyediakan gedung di belakang kantor kecamatan untuk posko tim pemulasaran jenazah dengan protokol pencegahan Covid-19 yang dijalankan Relawan Kebonarum. “Beberapa kali Pak Camat juga terjun langsung menjadi eksekutor di tim kubur cepat. Aksi ini saya lakukan murni sebagai aspirasi mewakili teman-teman sukarelawan,” kata Adam.

Baca Juga: Warga Tanjung Klaten Soroti Jalan Cor Beton Mbledos Padahal Baru Selesai Dibangun

Adam menjelaskan aksi membentangkan spanduk untuk memprotes pemindahan Mudzakir ia lakukan selama 30 menit. Spanduk yang ia bentangkan dilipat setelah mendapatkan kepastian Mudzakir tetap menjadi Camat Kebonarum.

Adam berharap Mudzakir bertugas di Kebonarum hingga memasuki masa pensiun setahun lagi. Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, dan jabatan pengawas pada Rabu sekitar pukul 14.00 WIB.

Ada sejumlah pergeseran dan pengangkatan camat. Namun, nama Mudzakir tak masuk dalam gerbong mutasi jabatan. Artinya, Mudzakir masih menjabat sebagai Camat Kebonarum.

Tanggapan Mudzakir

Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, Slamet, mengatakan pelantikan pada Rabu untuk pengukuhan dan penyesuaian kualifikasi pendidikan pada jabatan baru.

Baca Juga: Kasatreskrim dan 2 Kapolsek Polres Sragen Resmi Berganti, Ini Personelnya

Selain itu juga pengisian terdampak pada penyederhanaan birokrasi. Hal ini didasari pada Permenpan No 17/2021 tentang Penyetaraan Jabatan. Artinya jabatan administrasi ke fungsional juga ada.

“Total ada 136 jabatan [yang dilantik dan diambil sumpah janji] termasuk pengukuhan maupun pengisian lelang jabatan,” kata Slamet.

Sementara itu, Camat Kebonarum, Mudzakir, mengatakan selama ini bertugas biasa-biasa saja. Soal aksi yang dilakukan warga meminta agar dia tetap menjadi Camat Kebonarum, Mudzakir mengatakan aksi itu merupakan spontanitas warga.

“Selama ini tugas biasa-biasa saja yang penting dekat dengan masyarakat. Terima kasih kalau masyarakat [Kebonarum] gondheli saya berarti saya diterima,” kata Mudzakir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya