Solopos.com, SOLO — Sebagian mahasiswa Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo cenderung bersikap apatis dan mengaku tidak mengikuti perkembangan kontestasi pemilihan Rektor yang tengah berlangsung.
Mereka beralasan karena tidak bisa memilih secara langsung sehingga tidak merasa perlu untuk mengetahui proses pemilihan. Seperti diketahui, saat ini pemilihan Rektor UNS sudah mengerucut ke tiga calon dari sebelumnya delapan calon.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tiga calon tersebut yakni Prof Dr rer nat Sajidan, Prof Dr I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, dan Prof Dr Hartono. Ketiganya sudah menyampaikan strategi pelaksanaan visi misi pada diskui panel 2 di Auditorium GPH Haryo Mataram kampus UNS, Kamis (27/10/2022).
Ketiga calon RektorUNS Solo itu memaparkan secara detail langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai visi dan misi masing-masing. Selanjutnya akan dilakukan pemilihan Calon Rektor oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Solo pada Jumat (11/11/2022).
Pemilihan ini akan dilakukan secara musyawarah oleh anggota MWA yang berjumlah 17 orang, yang terdiri atas berbagai elemen. Di antara ribuan mahasiswa UNS memang ada yang sangat memperhatikan bagaimana visi dan misi dari para calon rektor tersebut.
Baca Juga: 3 Calon Rektor UNS Paparkan Strategi Wujudkan Visi Misi di Rapat Pleno Terbuka
Maria misalnya, mahasiswi Fakultas Keolahragaan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS ini sangat mencermati bagaimana para calon rektor menjabarkan visi dan misinya.
“Pasti mencermati bagaimana visi dan misi calon Rektor ini, karena meskipun UNS Solo punya visi yang lebih besar, tapi kebijakan ini kan dibentuk oleh Rektor secara strategis akan pengaruh juga untuk ke depannya. Misal isunya adalah fasilitas pendidikan dan infrastruktur ini di UNS bagaimana, ini kan di tangan Rektor nantinya,” ucapnya saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (3/11/2022).
Meskipun tidak memiliki suara dalam pemilihan Rektor, ia meyakini para anggota MWA juga akan mempertimbangkan unsur mahasiswa dalam penentuan Rektor UNS Solo nantinya.
Baca Juga: Mahasiswi asal Madagaskar Buka Penyampaian Strategi Calon Rektor UNS Solo
Perbaikan Infrastruktur
“MWA saya yakin juga ada kebijakan untuk mendengar suara atau usulan yang mempertimbangkan kepentingan mahasiswa dalam pemilihan Rektor. Ya semoga Rektor terpilih nanti bisa menjawab kebutuhan mahasiswa seperti apa, terutama fasilitas dan infrastruktur,” ucapnya.
Mahasiswa lain, Aulia dari Fakultas Pertanian UNS Solo mengaku tidak terlalu mengikuti pemilihan Calon Rektor. “Enggak begitu mengikuti, karena dampaknya juga tidak pengaruh, kami [mahasiswa] juga sama sekali tidak bisa memilih jadi ya dampaknya tidak terasa,” ucapnya.
Meski demikian ia cukup tertarik melihat bagaimana calon Rektor ini menjabarkan program untuk perbaikan infrastruktur. “Sebenarnya ada yang menarik terutama ketika membahas infrastruktur, cuman ya itu tadi hanya sepintas lalu karena mahasiswa tidak bisa memilih secara langsung,” ulasnya.
Baca Juga: Tokoh Pemuda dan Advokat Solo Ikut Komentari Pemilihan Rektor UNS 2023-2028
Sikap apatis juga ditunjukkan Firda, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS Solo ini menyebut tidak begitu memperhatikan pemilihan Calon Rektor karena berbagai faktor. Salah satunya adalah minimnya informasi terkait pemilihan Rektor ini.
“Informasinya kurang untuk pemilihan calon rektor ini, mungkin yang berkutat di organisasi kemahasiswaan lebih paham, tapi buat mahasiswa awam tentu enggak pengaruh banyak, saya cuma tahu sekilas profilnya tapi buat visi misinya sama sekali tidak paham,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
