Solopos.com, SOLO — Sebanyak 200 liter minyak jelantah berhasil dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solo selama sebulan. Minyak jelantah tersebut merupakan hasil sedekah dari masyarakat Solo yang berzakat melalui program sedekah jelantah.
Sedekah jelantah secara resmi diluncurkan Selasa (16/8/2022) di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung. Terobosan Baznas Solo diluncurkan bertepatan dengan Tasaruf Muharam 1444H sekaligus momen HUT ke-77 RI.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Wakil Ketua Baznas Solo, Bambang Mintosih mengatakan metode sedekah dengan jelantah pada prinsipnya bertujuan memudahkan masyarakat dari seluruh lapisan agar bisa bersedekah.
“Intinya sedekah tidak harus dengan rupiah. Sedekah bisa dengan minyak jelantah. Kita berharap masyarakat tidak mampu bisa bersedekah dengan jelantah,” kata dia saat dihubungi Solopos, Rabi (31/8/2022).
Benk, panggilan akrabnya mengatakan, masyarakat bisa memberikan jelantahnya kepada unit pengelola zakat (UPZ) di masjid-masjid yang telah terintegrasi dengan Baznas Solo. Jumlah minimal jelantah pun tidak dibatasi.
Baca Juga: BBM Bakal Naik, Pelaku UMKM Karanganyar Ketir-Ketir Gulung Tikar
Baznas dalam bulan ini sedang menyiapkan puluhan tong pengumpulan jelantah yang akan ditempatkan di puluhan masjid di Solo. Namun karena masih dalam proses, masyarakat bisa mengantarkan jelantahnya ke Kantor Baznas Solo atau meminta petugas Baznas untuk menjemput jelantah.
“Sangat boleh [dalam jumlah berapa pun], tinggal menghubungi saya, dijemput bisa. Nanti bisa diambil kita komit kok tiga botol juga kita ambil
Dalam hal pengelolaan dan pengonversian hasil sedekah, Baznas telah bekerja sama dengan donatur dan pengusaha. Rencananya, Baznas mengumpulkan hasil sedekah jelantah di masing-masing UPZ sebulan sekali.
Baca Juga: Ngaku Bingung, Pengguna Mobil di Solo Ada yang Belum Daftar MyPertamina
Benk menambahkan, ada sekitar 20-an masjid di Solo yang nanti menjadi lokasi pengumpulan sedekah jelantah. Di antaranya Masjid Thariqul Jannah, Masjid Baiturrahman Jebres, Masjid Joyotakan, Masjid Shofa Semanggi, dan belasan masjid lain.
Di Solo belum semua muzakki dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai sudah menyalurkan zakat, infak, sedekah melalui Baznas. Padahal, Baznas Pusat menargetkan total sedekah melalui Baznas tingkat kota senilai Rp6,3 miliar pada 2022. Target tersebut harus dicapai Baznas Solo melalui pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah .
Pada Selasa (2/8/2022), Benk sempat menyampaikan dalam setahun terakhir dana zakat, infak, sedekah di Kota Solo sendiri baru terkumpul sekitar Rp2 miliar. Karenanya upaya sedekah jelantah ini diharapkan mampu mengejar target zakat dan sedekah di Kota Solo.
“Ya kurang. Ini segala upaya untuk mengedepankan kesadaran ASN juga,” kata dia.