SOLOPOS.COM - Ilustrasi balap liar. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Satlantas Polresta Solo mengingatkan anak-anak muda agar tidak melakukan aksi balap liar. Selain membahayakan dan bisa kena tilang, aksi balap liar bisa berujung jeratan pidana.

Sementara itu, jajaran Polresta Solo menyelidiki video viral pemuda yang terekam dalam aksi balap liar di Jl Slamet Riydi pada Sabtu (10/4/2021) dini hari. Para pemuda itu terancam Pasal 503 KUHP tentang keriuhan dan Undang-Undang Lalu Lintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatlantas Polresta Solo Kompol Adhytiawarman Gautama Putra saat dijumpai wartawan, Senin (12/4/2021), mengatakan hingga saat ini kepolisian masih berupaya mencari keberadaan pemuda dalam video itu.

Baca Juga: Polisi Temukan Keanehan Pada Motor Pelaku Balap Liar Yang Kecelakaan Jl Slamet Riyadi Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menceritakan awal mula Satlantas Solo mengetahui aksi balap liar itu berdasarkan informasi kecelakaan lalu lintas di Jl Slamet Riyadi. Saat petugas datang ke lokasi, petugas hanya menemukan satu unit sepeda motor.

“Ada driver ojek online yang memberi informasi para pemuda itu berada di salah stau gang. Saat petugas mendatangi mereka, para pemuda itu melarikan diri. Termasuk pemuda yang terluka langsung diboncengkan sepeda motor rekannya,” paparnya mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Pelat Nomor Palsu

Ia menambahkan sepeda motor Yamaha Mio Soul berpelat nomor AD 4677 PO yang ditinggal di lokasi lantas diamankan ke Satlantas Polresta Solo. Namun, saat dicek ternyata pelat nomornya palsu.

Baca Juga: Pelaku Balap Liar Di Jl Slamet Riyadi Solo Menghilang Seusai Kecelakaan, Motor Ditinggal

Pengecekan mengerucut ke wilayah Bekasi, Jawa Barat. Petugas Satlantas Solo menduga motor itu sengaja digunakan sebagai sepeda motor balap liar yang tengah dicek kecepatannya pada saat kejadian.

Sementara itu, dugaan awal kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor dalam satu kelompok pemuda. Para pemuda itu memacu kendaraan dari arah barat ke timur Jl Slamet Riyadi.

“Bukan lagi masalah pelanggaran lalu lintas tetapi unsur pidana. Ini membahayakan dan sengaja. Jelas, jika kami menemukan lagi aksi balap liar kami jerat KUHP,” paparnya.

Baca Juga: Viral Video Balap Liar Berujung Tabrakan di Jl Slamet Riyadi Solo, Polisi Amankan 1 Sepeda Motor

Ia menegaskan Satlantas Solo bakal mengintensifkan patroli pada malam hari dan saat subuh untuk antisipasi balap liar. Menurutnya, persoalan knalpot brong dan balap liar menjadi penindakan prioritas saat ini. Lokasi balap liar sering kali berpindah-pindah.

Razia Knalpot Brong

Menurutnya, razia knalpot brong skala besar yang biasa digelar Sabtu malam kini digelar pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. “Jl Adisucipto, Jl Ahmad Yani, Ring Road Mojosongo, dan Jl Slamet Riyadi menjadi perhatian. Mulai hari ini patroli subuh kami efektifkan bersama Sat Sabhara,” paparnya.

Kasatlantas mengatakan kejadian dalam video yang viral itu menjadi masukan untuk kepolisian. Ia memohon maaf jika ada pemasangan road blocker atau penutupan jalan secara parsial untuk menangkap pengguna balap liar dan knalpot brong.

Baca Juga: Eks Wali Kota Solo Rudy Dukung Tokoh Ini Sebagai Ketum PDIP Jika Megawati Lepas Jabatan

Ia menduga pelaku balap liar itu berasal dari luar Kota Solo. Sebelumnya, video berdurasi 25 detik yang menggambarkan anak-anak muda tengah melakukan aksi balap liar di Jl Slamet Riyadi Solo viral di dunia maya.

Dalam video itu terlihat seorang pemuda jatuh saat berkendara dalam kecepatan tinggi. Video itu diduga direkam pengendara sepeda motor. Para pemuda itu memacu kendaraan dari arah barat ke timur.

Diduga bersenggolan, dua pengendara sepeda motor terjatuh dalam kecepatan tinggi dan sempat muncul percikan api di aspal jalan itu. Seusai kejadian, para pelaku balap liar itu menghilang termasuk yang terjatuh. Polisi sudah mengecek tiga rumah sakit di Solo untuk mencari keberadaan korban namun nihil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya