SOLOPOS.COM - Sebuah bus terguling menimpa bodi mobil Toyota Avanza di pinggir jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Tunjungan, Sambungmacan, Sragen, Sabtu (12/11/2022). (Istimewa/David Efendi)

Solopos.com, SRAGENKecelakaan bus Garuda Mas yang terguling di Jalan Sragen-Ngawi, Dukuh Tunjungan, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Sabtu (12/11/2022) pukul 17.00 WIB, tak hanya menimpa mobil tetapi juga menimpa tiga unit motor yang diparkir di depan warung pinggir jalan itu.

Sebelum terguling bus tersebut sempat membentur motor Yamaha N-Max. Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto saat dihubungi Solopos.com, Minggu (13/11/2022), mengungkapkan kronologi kecelakaan karambol di depan pabrik herbel tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Semula bus Garuda Mas berpelat nomor B 7242 UGA berjalan dari arah Ngawi ke Sragen dan searah dengan jalannya motor Yamaha N-Max berpelat nomor AD 6710 BJE. Motor Yamaha N-Max tersebut berada di depan bus. Sedangkan dari arah berlawanan ada mobil Daihatsu Xenia [bukan Toyota Avanza] berpelat nomor AD 9107 AY,” jelas Irwan diamini Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro.

Irwan melanjutkan menjelang terguling di Sragen, pengemudi bus Garuda Mas diduga kurang konsentrasi dan tidak bisa menjaga jarak sehingga membentur motor Yamaha N-Max di depannya. Setelah benturan itu bus membanting setir ke kanan hingga akhirnya terguling ke kiri.

“Pada waktu bersamaan jarak mobil Daihatsu Xenia juga sudah dekat sehingga bus tersebut menimpa bodi mobil itu. Selain menimpa mobil, bus yang terguling itu juga menimpa tiga unit motor yang parkir di depan warung utara jalan sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

Baca Juga: Ngeri, Bus Garuda Mas Terguling Timpa Mobil Toyota Avanza di Jalan Sragen-Ngawi

Data dan Kondisi Korban

Irwan mengungkapkan pengemudi bus itu diketahui bernama M Yana, warga Grobogan, kernet bus diketahui bernama P Yanto, yang juga warga Grobogan, dan kondektur bus diketahui bernama RB Saputra, warga Pemalang.

Irwan mengungkapkan tujuh orang korban kecelakaan bus Garuda Mas terguling itu semuanya selamat dan menjalani perawatan di RSUD Sragen dan fasilitas kesehatan terdekat. Dia mengatakan ada lima penumpang bus Garuna Mas yang mengalami luka-luka, yakni R Hilik, warga Jakarta, yang mengeluh nyeri pada lengan kanan, dada sesak, dan ibu jari tangan kiri lecet.

Kemudian L Tari, warga Jakarta, yang mengalami dada sesak, pusing; T Sulistyanto warga Ponorogo yang luka pada ibu jari tangan kanan dan tangan kiri, M Fajriati, warga Banyumas yang mengeluh pusing, dan EY Prakoso warga Bekasi yang mengalami lecet-lecet pada tangan kanan dan kiri.

Baca Juga: Kronologi Bus Garuda Mas Terguling Timpa Toyota Avanza di Jalan Sragen-Ngawi

Dia mengatakan kelima penumpang itu dirawat di RSUD Sragen. “Selain lima penumpang ada pengendara motor Yamaha N-Max, A Riani bersama anaknya Aiko mengalami luka-luka pada tangan dan kaki,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya