Solopos.com, SOLO-– Saat remaja kalian pasti pernah menulis buku harian, terutama para perempuan. Orang-orang yang gemar melakukan ini biasanya mencurahkan apa saja yang dialami dalam keseharian dalam buku atau notes, yang seringkali digembok untuk menjaga privasi.
Meskipun, banyak orang sudah jarang melakukannya. Namun, menulis buku harian punya banyak manfaat, seperti yang dilansir dari HuffPost dan dikabarkan kembali oleh suara.com belum lama ini.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
1. Meningkatkan IQ
Sebuah laporan dari University of Victoria mencatat bahwa menulis adalah sebagai bagian dari pembelajaran bahasa yang memiliki korelasi positif dengan kecerdasan. Menulis buku harian dikatakan sebagai eksplorasi bahasa. Sehingga, ini akan mendorong diri sendiri untuk mencari kosakata baru yang akan ditulis dalam buku harian tersebut secara alami.
2. Meningkatkan perhatian
Menulis buku harian biasanya berhubungan dengan suatu hal yang terjadi hari ini. Dengan menulis, kalian akan selalu memperhatikan apapun yang terjadi pada diri kalian. sehingga, membuat kalian akan melakukan segalanya dan penuh perhatian untuk menulis catatan harian kalian.
3. Semangat mencapai tujuan
Ketika menulis buku harian, Anda tak hanya menulis mengenai perasaan ataupun peristiwa yang terjadi. Anda juga akan menulis berbagai hal seperti impian dan ambisi. Dengan menuliskan impian atau cita-cita, hal ini akan membuat Anda semakin semangat untuk mencapainya.
4. Meningkatkan kecerdasan emosional
Menulis buku harian akan meningkatkan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri dan orang lain. Ketika kalian lebih memahami diri sendiri dan orang lain, kecerdasan emosional juga akan semakin terasah.
5. Meningkatkan memori dan pemahaman
Untuk mengingat sesuatu, selain menghafalnya, kalian juga disarankan untuk menulisnya. Sama halnya dengan menulis buku harian. Terdapat hubungan unik antara tangan dan otak yang dipicu oleh komposisi pikiran dan gagasan.
6. Membuat disiplin
Biasanya seseorang punya waktu khusus untuk menulis buku harian, misalnya malam hari sebelum tidur. Hal ini akan membuatnya teratur dalam mengatur waktu karena tak ingin melewatkan momen terbaik menulis buku harian.
7. Meningkatkan keterampilan komunikasi
Menulis adalah salah satu bentuk komunikasi. Itu sebabnya, seseorang yang terbiasa menulis buku harian biasanya memiliki kemampuan bicara yang baik.
Selain itu,menulis buku harian akan membuat seseorang akan terbiasa menyusun kata-kata menjadi kalimat, sehingga sangat berpengaruh terhadap kemampuan komunikasinya.
8. Sebagai penyembuh diri
Penulis buku Writing to Heal, Dr. James Pennebaker, mengatakan bahwa terjadi peningkatan fungsi kekebalan tubuh saat menulis. Stress dapat menyebabkan hambatan emosional, sehingga menulis buku harian bisa menjadi cara seseorang dapat menerjemahkan pengalamannya ke dalam bahasa dan membebaskan dirinya dari beban yang dialaminya.
Oleh karena itu, menulis dapat menjadi penyembuh diri baik secara emosional, fisik, dan psikologis. Penelitian juga menunjukkan, pelepasan emosi dari menulis buku harian dapat menurunkan kecemasan, stres, dan mendorong tidur yang lebih baik.
9. Membangkitkan kreativitas
Menulis buku harian dapat membantu meningkatkan kreativitas penulisnya. Hal ini karena saat menulis buku harian, kalian tidak memiliki hambatan dan beban apapun, sehingga bebas memunculkan pikiran atau gagasan apa saja di dalam buku harian tersebut.
10. Meningkatkan kepercayaan diri
Menulis buku harian mengenai pengalaman positif yang dimiliki penulis akan membuatnya menjadi lebih percaya diri. Pelepasan endorfin dan dopamin saat menulis akan meningkatkan harga diri dan suasana hati. hal ini juga bisa mengenai pencapaian yang telah dilakukan penulis, ketika ia membacanya lagi di kemudian hari.