SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul Budi Martono menyatakan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) merupakan salah satu penunjang pariwisata Gunungkidul.

Saat ini Gunungkidul sudah menjadi primadona dari sisi pariwisata sehingga keamanan, kenyamanan wisatawan perlu diperhatikan.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Budi juga mencermati, selain tidak memasang daftar harga, masih ada PKL yang kurang menjaga kebersihan makanan, seperti mencuci piring dalam air satu ember yang tidak diganti.

Untuk menunjang pelayanan PKL lebih baik lagi, Pemkab Gunungkidul pun memberikan bantuan berupa peralatan kepada 45 PKL dari wilayah Kecamatan Playen.

Bantuan senilai Rp45 juta tersebut diantaranya dalam bentuk terpal, tikar, kompor gas, alat masak dan sebagainya.

Budi menambahkan, bantuan PKL diberikan secara bertahap. Pada 2012 lalu, Pemkab juga memberikan bantuan untuk PKL wilayah Kecamatan Wonosari. “Semua akan kita bina. Ada sekitar 2600 PKL di Gunungkidul. Kita akan lakukan secara bertahap,” tandas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya