SOLOPOS.COM - Pengunjung melakukan terapi ikan di kompleks Umbul Manten, Sidowayah, Polanharjo, Sabtu (15/5/2021). Selain berenang, pengunjung bisa melakukan terapi ikan di lokasi tersebut. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN - Sejumlah pengunjung di Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, ternyata tak hanya dapat berenang saat berlibur di objek wisata setempat, Sabtu (15/5/2021). Di Umbul Manten disediakan kolam khusus untuk terapi ikan bagi para pengunjung.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, jumlah pengunjung di Umbul Manten membeludak saat, Sabtu (15/5/2021). Jumlah pengunjung hingga siang hari sudah mencapai 300 orang-400 orang hingga menjelang siang hari, pukul 12.00 WIB.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Baca Juga: Grebeg Ketupat, Tradisi Perayaan Lebaran Khas Magelang

Lantaran masih di tengah pandemi Covid-19, seluruh pengelola dan pengunjung diwajibkan menaati protokol kesehatan. Hal itu seperti memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun, dan protokol kesehatan lainnya.

"Di sini, kami ada kolam dewasa dan kolam anak. Di luar itu, ada kolam khusus untuk terapi. Begitu masuk ke objek wisata, pengunjung langsung bisa melakukan terapi ikan. Itu sudah include dengan tiket masuk senilai Rp10.000 per pengunjung," kata Kepala Desa (Kades) Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Mujahid Jaryanto, saat ditemui Solopos.com, di kompleks Umbul Manten Sidowayah, Sabtu (15/5/2021).

Hal senada dijelaskan Kepala Unit Umbul Manten Sidowayah, Gandi Prasetyo. Kolam terapi ikan berada di sebelah kolam anak. "Kolam terapi ini sudah ada sejak beberapa tahun terakhir. Ikan yang kami sebar di sini namanya ikan nilem. Jumlah ikan di sini mencapai 3.000 ikan nilem alias ikan terapi," katanya.

Salah satu pengunjung Umbul Manten, Desa Sidowayah, yakni Tugi, 30 mengaku sempat melakukan terapi ikan selama kurang lebih 15 menit. Pengunjung asal Palur, Kabupaten Karanganyar itu memilih berwisata di Umbul Manten karena suasanya masih alami dan aliran airnya dinilai sangat jernih.

"Saat kaki saya cemplung-kan di kolam terapi itu, kaki saya langsung dikerubungi banyak ikan kecil itu. Rasanya krikit-krikit dan sedikit geli. Seperti dipijat. Rasa keju [pegal] bisa hilang," kata Tugi, 30.

Baca Juga: Petugas Rutan Solo Temukan Handphone, Diduga Dilempar dari Luar Dinding Rutan

Terpisah, Koordinator Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) Kecamatan Tulung, Sugiyanto, mengatakan jumlah pengunjung di OMAC Tulung masih membeludak, Sabtu (15/5/2021). OMAC baru saja dibuka, Jumat (14/5/2021).

"Jumlah pengunjung di hari kedua penbukaan ini mencapai 600 orang [selama satu hari]. Ini hampir sama dengan hari kemarin saat pembukaan hari perdana. Di sini, pengelola dan pengunjung juga diwajibkan menaati protokol kesehatan mulai masuk hingga keluar objek wisata," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya