Solopos.com, SOLO -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengaku siap ditegur terkait ketidakhadirannya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Jakarta, Jumat-Minggu (10-12/1/2020).
Rudy, sapaan akrabnya, mengaku siap memberikan penjelasan terkait alasannya tak bisa menghadiri rapat tersebut. Kepada wartawan seusai Apel Siaga Bencana di Plaza Manahan, Solo, Jumat, Rudy mengatakan tak bisa meninggalkan Solo karena ada prediksi bencana pada hari-hari pelaksanaan Rakernas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rudy mengakui acara itu penting untuk organisasi. Namun, dia mengatakan sudah ada sekitar 30 orang yang menghadiri acara itu dari Solo “Kepala Daerah diwakili Pak Wakil [Wakil Wali Kota Achmad Purnomo], struktural partai ada Sekretaris Pak Teguh Prakosa dan Bendahara Joni Sofyan Erwandi. Ditambah fraksi, kemungkinan ada 30-an orang,” kata dia, Jumat.
Flyover Purwosari Solo: Disepakati, Ini Jalur Pengalihan Truk dan Bus AKAP dari Wonogiri
Ia mengatakan baru pertama ini tak menghadiri rakernas PDIP. Rudy pun mengaku siap ditegur pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Namun, ia akan menjawab sesuai kondisi di lapangan tentang potensi kebencanaan itu.
“Ya, paling nanti ditanyakan ya saya jawab kalau saya jadi kepala tanggap bencana. Kalau nanti ada bencana di Solo kan enggak lucu kalau saya dan Pak Wakil enggak ada di tempat [karena hadiri rakernas],” ucapnya lagi.
Ditemui sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mengaku diundang untuk hadir. “Saya mendapat undangan untuk ikut acara ini,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
