Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tidak mempunyai rencana untuk jalan-jalan atau berwisata selama masa libur Lebaran 2021.
Ia juga tidak akan mengelar open house halalbihalal, baik di Rumah Dinas Loji Gandrung atau pun di Balai Kota Solo. Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di Kota Bengawan itu saat diwawancarai wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (11/5/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“[Rencana berwisata atau jalan-jalan] Tidak ada, [Gibran dan keluarga] di rumah saja,” tuturnya.
Baca Juga: Tes Antigen Acak Di Mal Solo Berlanjut, 3 Orang Lagi Positif Covid-19
Ihwal agenda Salat Idulfitri saat Lebaran nanti, Wali Kota Solo itu mengaku sudah memutuskan akan menunaikan di mana. Namun sembari tersenyum ia tidak mau menyebutkan lokasinya.
Sembari masih bercanda, ia beralasan bila ia beritahukan tempatnya menunaikan Salat Idulfitri nanti akan ada wartawan yang menunggu di sana. “[Salat Idulfitri] Di Balai Kota sudah dipersiapkan. Tapi saya belum tentu di sini, mengko mbok tunggoni,” ujarnya.
Lebih jauh Gibran mengimbau warga Solo tidak melakukan perjalanan mudik terlebih dulu pada Lebaran 2021. Tapi bila ada urusan mendesak, seperti perjalanan dinas sangat penting, keluarga meninggal dunia atau melahirkan, warga bisa mengurus SIKM.
Baca Juga: Dipecat Seusai Insiden Serempetan Dengan Batara Kresna, Sopir BST Solo Banjir Dukungan
Halalbihalal Daring
“Silakan bisa mengurus surat izin keluar masuk di kelurahan masing-masing dengan menyertakan surat keterangan sehat bebas swab negatif. Sekali lagi saya anjurkan ke semua warga Solo agar menunda dulu acara open house halalbihalal,” katanya.
Wali Kota menyarankan warga Solo melakukan halalbihalal Lebaran secara daring dengan memanfaatkan berbagai aplikasi di ponsel. Saran itu ia berikan sebagai bentuk upaya bersama mencegah meningkatnya jumlah kasus Covid-19 saat Lebaran 2021.
Baca Juga: Belasan Pemudik Jalani Karantina 5 Hari di Solo Technopark
Ihwal kegiatan takbiran pada malam menjelang Lebaran, menurut Gibran, masih boleh. Tapi kegiatan tersebut hanya boleh dilakukan di masjid lingkungan masing-masing. “Takbiran di masjid saja, tidak perlu berkeliling kampung lah,” terangnya.
Bila akan melakukan takbiran di masjid, Gibran juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
