SOLOPOS.COM - Pemain Porprov Solo Candra Aziz (12) terlibat ketegangan dengan pemain Diklat Salatiga dalam pertandingan ujicoba di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (18/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Pemain Porprov Solo Candra Aziz (12) terlibat ketegangan dengan pemain Diklat Salatiga dalam pertandingan ujicoba di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (18/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO — Meski tak bermain full team, tim sepak bola Porprov Solo sukses mengimbangi perlawanan PPLP Salatiga di laga uji coba di Stadion Sriwedari, Kamis (18/4/2013) sore. Dalam laga super panas itu, anak asuh Agus Pratikno mengimbangi anak asuh Edy Prayitno dengan skor 0-0.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Laga yang dimpimpin wasit Masudin itu berlangsung di bawah guyuran hujan deras. Hal ini membuat kedua kesebelasan kesulitan mengembangkan pola permainan. Mulai babak pertama, pemain Porprov Solo dengan PPLP Salatiga sering adu fisik saat memperebutkan bola liar. Kontan saja, hal ini mengakibatkan tensi pertandingan meninggi.

Hal tersebut mengalami kilmaks saat laga memasuki babak kedua. Striker Porpov Solo, Chandra Waskito terlibat perebutan bola dengan bek PPLP Salatiga, Aldo. Akibat benturan fisik, keduanya nyaris terlibat baku hantam di tengah lapangan. Beruntung, wasit Masudin langsung menghentikan pertandingan dan menenangkan kedua pemain. Tak berselang lama, kedua pemain yang dianggap menjadi pemicu keributan itu diganti pemain pelapis.

Setelah melihat guyuran air hujan semakin deras, wasit Masudin benar-benar menghentikan pertandingan di menit ke-60. Selain laju bola tak bisa mengalir sebagaimana mestinya, suasana stadion dianggap sedikit gelap. Hal tersebut mempengaruhi jarak pandang pemain dalam melakukan koordinasi di tengah lapangan.

“Kami bermain tidak dengan kekuatan penuh di laga uji coba ini. Tapi, kami bisa bermain 0-0 melawan tim tamu. Anak-anak juga jarang latihan dengan kekuatan penuh, yakni tiap hari Selasa dan Kamis di Stadion Sriwedari,” kata Agus Pratikno, saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

Agus Pratikno memaklumi tidak kompletnya pemain saat ini. Pasalnya, beberapa pemain Porprov diikutkan dalam program magang Persis Solo. Ada lima pemain Porprov yang magang di Persis PT LI, yakni Agung Wowot, Danur Tompel, Riyanto, Dedy Cahyono dan Bagus Setya.
Sedangkan, tiga pemain yang mengikuti program magang di Persis LPIS, yakni Rachman Purwanto, Chandra Waskito dan Afif Bayu. Hanya ketiga pemain magang Persis LPIS memperoleh izin turun ke lapangan. Hal tersebut berbeda dengan pemain Porprov yang magang di Persis PT LI.

“Setelah kompetisi selesai, mereka akan bergabung lagi. Selain mereka, ada juga pemain Porprov yang mengikuti seleksi di Pelita Bandung Raya U-21,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, pelatih PPLP Salatiga, Edy Prayitno, mengaku sulit memantau performa anak asuhnya. Air hujan yang menggenangi lapangan membuat laju bola tak berjalan sebagaimana mestinya.

Tim PPLP Salatiga rencananya akan menghadapi Kejurnas Sepak Bola 2013 di Aceh 24-30 Mei. Di kejuaraan tersebut, PPLP Salatiga mematok target dapat meraih juara I. dalam dua tahun terakhir, PPLP Salatiga sukses meraih juara I secara berturut-turut. Tiga dari 18 pemain yang mengikuti Kejurnas di Aceh berasal dari Solo. Masing-masing pemain itu, yakni Dias, Ikhsan dan Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya