Untuk saat ini, anggota becak motor berjumlah kurang lebih 600 orang, yang tersebar di seluruh wilayah DIY.
“Kami di sini hanya membantu untuk menyampaikan aspirasi mereka. Apalagi mereka banyak mengeluh ke kami, jika teman-teman mereka sering ditilang. Apalagi kita juga sudah melakukan audiensi sampai delapan kali tapi belum ada hasilnya,” kata Staf Pembela Umum LBH Jogja Emanuel Bogay, saat melakukan pendampingan dalam demo OBMY di Gedung DPRD DIY, Selasa (28/1).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut dia, pemerintah harus memberikan kejelasan terkait masalah ini. Apalagi ini menyangkut hak mereka untuk hidup dan mencari pangan. “Tidak bisa dibiarkan begitu saja, dan mereka harus mengambil kebijakan yang sebisa mungkin tidak merugikan rakyat kecil,” kata Edo, sapaan akrabnya.
Setelah melakukan orasi sekitar dua jam, akhirnya beberapa perwakilan dari OBMY diterima Wakil Ketua DPRD DIY Sukedi. “Kami sih menyambut baik dan akan berusaha memfasilitasi tuntutan mereka ini,” kata Sukedi, ketika ditemui kemarin.
Hanya, kata dia, untuk saat ini sesuai keputusan dari Biro Bantuan Hukum DIY tetap melarang kendaraan itu untuk tetap beroperasi. Namun, dia menegaskan jika keputusan itu bukanlah harga mati, karena pihaknya berjanji untuk mengagendakan pertemuan antar pimpinan daerah untuk membahas maslah ini.