SOLOPOS.COM - Ilustrasi bekam yang termasuk pengobatan tradisional. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Selama ini pengobatan tradisional kerap menjadi salah satu alternatif pilihan masyarakat selain pengobatan medis lewat tenaga medis terlatih. Tidak jarang bahkan yang meyakini keampuhan pengobatan tradisional.

Dalam Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 terungkap ada 31,4% warga Indonesia memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menariknya ternyata orang yang tinggal di kota lebih banyak mengakses pengobatan tradisional. Tercatat 32,1% orang kota pernah berobat dengan pengobatan tradisional, sedangkan di perdesaan 30,4%.

6 Zodiak Ini Mungkin Partner Terbaikmu saat Berlibur

Kemenkes mengklasifikasi empat jenis kesehatan tradisional. Pertama, ramuan baik kemasan maupun ramuan buatan sendiri. Kedua, keterampilan manual seperti pijat, tusuk jarum. Ini termasuk untuk pijat urut dewasa/bayi, patah tulang, refleksi, sampai bekam.

Ketiga, keterampilan olah pikir/hipnoterapi seperti meditasi. Keempat adalah keterampilan energi adalah teknik pengobatan dengan menggunakan lapangan energi baik dari luar maupun dari dalam tubuh itu sendiri misalnya tenaga dalam dan prana.

Dari klasifikasi itu, sebagian besar orang mengakses pengobatan tradisional berupa ramuan dan keterampilan manual. Hanya sebagian kecil yang mengakses keterampilan olah pikir dan energi yang hanya 1,9% dan 2,1%.

Ngeluruk ke Rumah Istri Sah, Pelakor Ini Malah Dikeroyok

Disebutkan masyarakat sebagian besar mendapatkan pelayanan pengobatan tradisional oleh penyehat tradisional yaitu seseorang yang ilmu dan keterampilannya diperoleh melalui turun-temurun atau pendidikan nonformal.

Difasilitasi Kemenkes

Kementerian Kesehatan mengakui tentang keberadaan pengobatan tradisional merupakan salah satu unsur budaya yang tumbuh secara turun-temurun di kalangan masyarakat. Namun, dalam praktiknya diperlukan pengawasan oleh pemerintah agar aman bagi masyarakat.

Kemenkes telah membentuk Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) sebagai salah satu bentuk percontohan pusat pelayanan kesehatan tradisional yang aman dan bermanfaat, salah satunya di Makassar.

”BKTM di Makassar tidak hanya dapat menjadi pusat kajian tanaman obat, melainkan langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat melalui jasa pelayanan kesehatan yang diberikan,'' sebagaimana dikutip dari laman Kemenkes.

Asyik! Akan Ada Wisata Air Bengawan Solo dari Beton ke Pucangsawit, Apa Saja Wahananya?



BKTM merupakan pusat pengembangan pelayanan kesehatan tradisional yang memberikan berbagai jenis pelayanan seperti pemeriksaan klinik dan uji laboratorium, akupuntur, akupresur, pijat bayi, terapi spa, pengobatan, serta perawatan tradisional dengan menggunakan obat atau ramuan yang berasal dari herbal.

BKTM itu juga dilengkapi dengan tenaga kesehatan tradisional profesional, dokter, perawat, dan nutrisionis. drg. Oscar mengatakan BKTM juga menerapkan pengobatan tradisional dari warisan nenek moyang berdasarkan kajian empirik dan khasiat (evidence base).

Di Indonesia, kesehatan tradisional telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009. Pada pasal 48 disebutkan bahwa salah satu dari 17 upaya kesehatan komprehensif adalah pelayanan kesehatan tradisional.

10 Calon Kepala Daerah Terkaya di Pilkada 2020, Gibran Masuk?

Masyarakat pun diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan pelayanan kesehatan tradisional. Namun, harus dapat dipertanggungjawabkan, mempertimbangkan keamanan, dan selalu dibina dan diawasi pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Kasus DBD di Sragen Cenderung Meningkat, Ini Sebarannya di 25 Puskesmas

Kasus DBD di Sragen Cenderung Meningkat, Ini Sebarannya di 25 Puskesmas
author
Tri Rahayu , 
Anik Sulistyawati Jumat, 29 Maret 2024 - 07:11 WIB
share
SOLOPOS.COM - Seorang warga mengendarai sepeda motor melewati halaman RSSP Sragen, Kamis (28/3/2024).(Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Kasus demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman di Kabupaten Sragen selama musim penghujan karena tren kasusnya cenderung meningkat sejak Januari-Maret 2024.

Peningkatan kasus DBD itu juga dibarengi dengan peningkatan kasus kematian hingga Maret terdapat tiga kasus kematian yang semua masih anak-anak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen melakukan verifikasi gejala klinis dari laporan fasilitas kesehatan (faskes) dengan DBD elektronik. Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sragen, Sri Subekti, mencatat jumlah kasus yang mengarah ke DBD tetapi setelah diverifikasi lewat DBD elektronik ternyata tidak positif DBD melainkan masuk kategori demam dengue (DD). Kasus DD di Sragen, ujar dia, cukup banyak. Selama Januari-Maret, Subekti mencatat kasus DD mencapai 964 kasus.

“Sedangkan kasus DBD selama Januari-Maret sebanyak 152 kasus. Jadi total kasus DD dan DBD itu kalau diakumulasi mencapai 1.116 kasus di Sragen. Kasus DBD tertinggi terjadi di Sumberlawang disusul Sragen Kota, Mondokan, Ngrampal, dan Sukodono. Di lima kecamatan itu kasus DBD di atas 10 kasus. Kasus DD tertinggi juga masih di Sumberlawang dengan 118 kasus, kemudian Mondokan 88 kasus, dan Sragen 85 kasus,” jelasnya.

Koran Solopos

Berikut Daftar Sebaran Kasus DBD di 25 Kecamatan di Sragen

No   Puskesmas                         Kasus DBD

1       Kalijambe                           3 kasus

2       Plupuh 1                              6 kasus

3       Plupuh 2                              2 kasus

4       Masaran 1                          8 kasus

Emagazine Solopos

5       Masaran 2                          3 kasus

6       Kedawung 1                      4 kasus

7       Kedawung 2                      1 kasus

8       Sambirejo                           2 kasus

9       Gondang                             3 kasus

10     Sambungmacan 1            3 kasus

11     Sambungmacan 2            4 kasus

Interaktif Solopos

12     Ngrampal                            13 kasus

13     Karangmalang                   8 kasus

14     Sragen Kota                       15 kasus

15     Sidoharjo                            2 kasus

16     Tanon 1                               4 kasus

17     Tanon 2                               8 kasus

18     Gemolong                          5 kasus



19     Miri                                       4 kasus

20     Sumberlawang                 16 kasus

21     Mondokan                         14 kasus

22     Sukodono                           11 kasus

23     Gesi                                      5 kasus

24     Tangen                                7 kasus

25     Jenar                                    1 kasus

Total                                              152 kasus

Keterangan

Kasus kematian akibat DBD terjadi di Tangen pada 19 Januari 2024; Ngrampal pada 31 Januari 2024; dan di Karangmalang 23 Maret 2024.

Sumber: Dinkes Sragen per Kamis (28/3/2024)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Peragaan Busana Muslim Semarakkan Ramadan di Bandara Adi Soemarmo

Peragaan Busana Muslim Semarakkan Ramadan di Bandara Adi Soemarmo
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Jumat, 29 Maret 2024 - 06:56 WIB
share
SOLOPOS.COM - Model mengenakan busana muslim di depan calon penumpang pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, BOYOLALI — Model memperagakan busana muslim di terminal keberangkatan Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024).

Peragaan busana merupakan rangkaian acara Ramadan Festive yang digelar oleh PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo dan bertujuan untuk mengangkat dan mengenalkan potensi hasil usaha mikro kecil menengah, produsen produk kosmetik dan produsen busana muslim kepada para penumpang pesawat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ramadan Festive diisi dengan berbagai kegiatan antara lain bazaar, peragaan busana muslim dan hijab style. Para penumpang pesawat juga dapat berbelanja produk-produk yang ditawarkan para tenant dari tanggal 25 Maret hingga 7 April 2024.

Koran Solopos

Sejumlah model berjalan memperagakan busana muslim di area terminal keberangkatan Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, Kamis (28/3/2024). (Istimewa/Dokumentasi Bandara Adi Soemarmo)

 

Model wanita mengenakan busana muslim pada Ramadhan Festive di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024). Acara yang digelar oleh PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo itu bertujuan untuk mengangkat dan mengenalkan potensi hasil usaha mikro kecil menengah, produsen produk kosmetik dan produsen busana muslim kepada para pengguna jasa penerbangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Momen Presiden, Wapres dan Para Menteri Buka Bersama di Istana Negara

Momen Presiden, Wapres dan Para Menteri Buka Bersama di Istana Negara
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Jumat, 29 Maret 2024 - 06:32 WIB
share
SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menhan Prabowo Subianto (kanan) mengikuti acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3/2024). (Antara/Muhammad Adimaja)

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan anggota Wantimpres  menghadiri acara buka puasa bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Presiden Joko Widodo menggelar silaturahim dan buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju serta perwira tinggi TNI dan Polri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam bukber tersebut disajikan hidangan khas dari selatan Jazirah Arab berupa nasi mandi hingga martabak telur sebagai varian menu utama dan takjil.

Agenda buka bersama tersebut didahului dengan tausiah yang disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang karib disapa Gus Miftah.

Koran Solopos

Wakil Presiden Ma’ruf Amin berjabat tangan dengan sejumlah pejabat lembaga tinggi negara saat acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3/2024). (Antara/Muhammad Adimaja)

 

Presiden Joko Widodo berbincang dengan sejumlah pejabat lembaga tinggi negara saat mengikuti acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3/2024). (Antara/Muhammad Adimaja)

Emagazine Solopos

 

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan anggota Wantimpres berfoto bersama saat menghadiri acara buka puasa bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3/2024). (Antara/Muhammad Adimaja)

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories