SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak (BBM). (freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin (gasoline) dengan kadar oktan rendah seperti RON 88 dan RON 89 tidak akan dipasarkan lagi di dalam negeri mulai 1 Januari 2023. Lantas, apa yang dimaksud dengan BBM jenis RON 88 dan RON 89?

RON adalah kepanjangan dari research octane number. RON menjadi patokan kualitas BBM berdasarkan nilai atau tingkat oktan. Angka RON menunjukan seberapa tinggi tekanan yang akan diberikan sampai pada akhirnya bahan bakar akan terbakar secara spontan. Semakin tinggi angka RON, semakin baik pula untuk mesin kendaraan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Adapun, jenis bensin RON 88 di Indonesia dijual oleh PT Pertamina (Persero) dengan merek dagang Premium, sementara jenis RON 89 dijual oleh PT Vivo Energy Indonesia dengan nama dagang Revvo 89.

BBM jenis RON 88 menjadi jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) untuk didistribusikan di wilayah penugasan dan tidak diberikan subsidi oleh pemerintah. Wilayah penugasan meliputi seluruh wilayah Indonesia, kecuali di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Bali.

Senasib dengan BBM RON 89, BBM jenis RON 88 atau Premium sebenarnya dalam beberapa tahun ke belakang telah diwacanakan untuk dihapus dari peredaran. Rencana penghapusan ini merupakan upaya untuk mengurangi emisi karbon dan sebagai bentuk implementasi ketentuan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. P20/Menlhk/Setjen/Kum1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang yang mensyaratkan standar minimal RON 91 untuk produk gasoline.

Baca Juga: Balada Tukang Parkir Ilegal Makan Gaji Buta

Pada awal tahun ini, isyarat penghapusan Premium menguat dengan terbitnya Kepmen ESDM No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan. Melalui Kepmen tersebut, pemerintah menetapkan perubahan jenis BBM khusus penugasan jenis bensin minimum RON 88 menjadi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) jenis bensin RON 90.

Adapun, BBM jenis RON 90 dijual oleh Pertamina dengan nama dagang Pertalite. Mengutip laman resmi Pertamina, Pertalite yang memiliki angka oktan yang lebih tinggi daripada BBM jenis RON 88 dan RON 89 lebih tepat digunakan untuk kendaraan bermesin bensin yang saat ini beredar di Indonesia.

Penghapusan BBM beroktan rendah itu kemudian ditegaskan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 62.K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum dan/atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.

Baca Juga: Jokowi: BLT BSU BBM 99,7 Persen Tersalurkan

“Bahwa standar dan mutu [spesiflkasi] bahan bakar minyak jenis bensin [gasoline] RON 88 yang dipasarkan di dalam negeri telah dinyatakan tidak berlaku terhitung mulai tanggal 1 Januari 2023,” tertulis dalam bagian menimbang Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang ditetapkan pada 11 Oktober 2022. Tak hanya BBM RON 88 yang dinyatakan tidak berlaku lagi tahun depan, BBM jenis RON 89 juga nampaknya bakal dihapus dari peredaran.

Dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 juga diatur mengenai formula harga dasar untuk BBM jenis bensin RON 89 hanya berlaku sampai dengan 31 Desember 2022.  BBM jenis RON 89 dijual oleh PT Vivo Energy Indonesia dengan nama dagang Revvo 89. Namun, pada September 2022 lalu, Vivo telah menyatakan akan menghentikan penjualan Revvo 89 pada akhir tahun ini.

“Kami ambil langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 pada akhir tahun ini, untuk mematuhi kebijakan pemerintah,” kata PT Vivo Energy Indonesia dalam keterangan resminya, Selasa (5/9/2022). Dengan begitu, baik BBM RON 88 maupun RON 89 sama-sama tidak akan dipasarkan lagi di Indonesia mulai tahun depan.

Baca Juga: Dinilai Ribet! Sopir dan Penumpang Angkuta di Wonogiri Belum Siap Gunakan QRIS

Belakangan Vivo pun resmi mulai menjual BBM jenis RON 90. Jenis BBM tersebut setara dengan BBM Pertalite yang dijual Pertamina. Meski setara dengan Pertalite milik Pertamina, harga jual BBM RON 90 milik Vivo bakal sepenuhnya mengikuti harga pasar. Pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap penetapan harga Jenis BBM umum (JBU) seperti yang dijual Vivo.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Dilarang Beredar Tahun Depan, Ini yang Dimaksud BBM RON 88 dan RON 89.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya