SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com)–Sejumlah perlintasan rel kereta api (KA) yang tidak dijaga, disinyalir rawan kecelakaan. Apalagi saat menjelang Lebaran, lalu lintas KA semakin meningkat untuk arus mudik dan arus balik.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Karanganyar, Nunung Susanto, mengatakan, ada beberapa titik rawan kecelakaan di perlintasan KA, seperti di Desa Waru dan Nglarangan, Kecamatan Kebakramat. “Untuk meminimalisasi kecelakaan, kami memasang rambu peringatan agar pengguna jalan yang melintasi rel kereta api, untuk lebih berhati-hati,” ujar Nunung, Jumat (12/8/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama musim Lebaran 2011, ada peningkatan lalu lintas KA. Pada hari biasa, KA yang lewat sebanyak 52 kali per hari. Sedangkan mendekati dan sesudah Lebaran, KA yang melintas bertambah menjadi 64 kali per hari. Selain pemasangan rambu dari pihak Pemkab, imbuh Nunung, ada juga sejumlah rambu yang dipasang secara swadaya dari masyarakat sekitar. Terutama di perlintasan tanpa penjagaan.

Humas PT KA Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengungkapkan, sebetulnya masih banyak perlintasan KA yang tidak dijaga dan tidak berpintu, di wilayah Karanganyar. Apalagi, banyak juga perlintasan liar di desa-desa, yang dibuat sendiri oleh masyakat sekitar. “Untuk perlintasan yang tidak dijaga oleh petugas, itu karena memang jumlah petugas dari kami terbatas. Jadi kami mohon kesadaran dari warga masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi,” terangnya.

Beberapa perlintasan liar yang ada di desa itu, dipasangi rambu peringatan akan adanya kereta api yang lewat. Kebanyakan perlintasan liar itu berupa jalan kecil yang tidak dilewati oleh kendaraan roda empat dan bukan jalur yang berhubungan dengan jalan raya. Kendati kecil, namun masyarakat yang melintas harus berhati-hati, sebab tidak ada yang memantau, terutama pada malam hari.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya