<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO –</strong> Sebuah rumah di Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Ponorogo, milik Gumbrek, 50, ludes dilalap api, Jumat (18/5/2018) siang. Diduga rumah itu dibakar anaknya sendiri karena jengkel tidak dibelikan handphone.</p><p>Kapolsek Jambon, AKP Djoko W, membenarkan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180501/516/913598/kebakaran-ponorogo-toko-mebel-ludes-terbakar-gara-gara-korsleting">kebakaran</a> terjadi di rumah milik warga bernama Gumbrek. Petugas kemudian menghubungi pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Warga setempat juga ikut memadamkan api yang sudah membara.</p><p>Keterangan dari sejumlah saksi, kata dia, kebakaran itu diduga karena sengaja dibakar anak kandung korban. Diduga anak berinisial AG itu marah-marah setelah tidak dibelikan <em>handphone</em>.</p><p>"Diduga anak pemilik rumah ini marah dan keluar rumah dengan membakar kayu di halaman. Kemudian api membakar rumah," kata dia, Jumat.</p><p>Setelah api membakar rumah tersebut, anak itu berjalan pergi dari <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180406/516/908449/kebakaran-madiun-kompleks-sekolahan-santo-yusuf-terbakar-4-ruangan-hangus">kobaran api</a>. Sedangkan orang tuanya sedang bekerja. Api diketahui sudah melalap seluruh rumah. Hingga akhirnya pemadam datang dan memadamkan api.</p><p>Kerugian yang diderita korban yaitu mencapai Rp75 juta, hampir seluruh perabot rumah dan uang tunai Rp3 juta ludes terbakar. Sedangkan AG yang diduga pelaku <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180501/516/913671/goreng-tempe-berujung-kebakaran-2-lansia-madiun-selamat">pembakaran </a>sudah dibawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan.</p><p> </p>
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda