SOLOPOS.COM - Pendukung Bajo membawa poster "Kami Bukan Boneka" saat mengantarkan jagoan mereka mendaftarkan diri di pilkada ke KPU Solo, Minggu (6/9/2020). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Pasangan calon independen Pilkada Solo 2020, Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo tidak akan mendatangkan tokoh politik ternama sebagai juru kampanye (jurkam).

Pasangan tersebut akan mengerahkan "wong cilik" sebagai jurkam mereka. Metode kampanye pasangan itu pun akan lebih banyak secara door to door demi mencegah penularan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Calon Wali Kota Solo, Bagyo Wahyono, mengatakan tidak memiliki dana cukup besar untuk mendatangkan tokoh-tokoh ternama sebagai jurkam. Karenanya tim Bajo akan menggunakan sumber daya yang ada untuk menjadi juru kampanye pada Pilkada Solo 2020.

Puluhan Sukarelawan Karangpandan Karanganyar Jalani Tes TB-Paru dan HIV

Ekspedisi Mudik 2024

"Kami ya enggak punya uang untuk mendatangkan tokoh. Juru kampanye kami tukang batu, ada yang penjual wedangan [angkringan]," kata Bagyo dilansir detikcom, Sabtu (26/9/2020).

Bagyo mengatakan keterlibatan wong cilik sebagai jurkam adalah simbol koalisi rakyat. Seperti diketahui, paslon independen Bajo berangkat dari organisasi kemasyarakatan Tikus Pithi Hanata Baris sebagai pengusung mereka.

Para anggota ormas itu lah yang akan bergerak secara door to door ke masyarakat sebagai jurkam paslon Bajo selama masa kampanye Pilkada Solo 2020, 26 September hingga 5 Desember mendatang.

Klaster Perkantoran Sukoharjo: 8 ASN Positif Covid-19, Menara Wijaya Tutup 10 Hari

Lebih Efektif

"Kami ini kan bersama koalisi rakyat. Anda tahu sendiri kami hanya seorang penjahit dan Pak RW, dari rakyat untuk rakyat," ujarnya.

Bagyo mengatakan kampanye door to door lebih efektif selama masa pandemi Covid-19. Kampanye dengan cara tersebut ia anggap lebih tepat sasaran dan tidak mengumpulkan massa.

"Tentunya kampanye door to door lebih punya chemistry dengan masyarakat," ujarnya.

Telan Rp13 Miliar, Proyek Jembatan Lama Wonogiri-Sukoharjo Butuh Waktu 9 Bulan

Sebelumnya pada pengundian nomor urut sebelum masa kampanye Pilkada Solo, paslon Bajo mendapat nomor urut 2. Sementara lawannya, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapat nomor urut 1.

Gibran-Teguh sudah memiliki beberapa jurkam dari tokoh nasional. Mereka antara lain Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dan anggota DPR RI dari Dapil Solo.

Selain itu, tim Gibran-Teguh juga berkampanye secara virtual dengan menyiapkan Virtual Campaign Box.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya