SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Dana PNPM Mandiri Perkotaan termin II tahun 2011 senilai Rp 1,23 miliar untuk Kota Solo terancam tidak cair menyusul tak adanya dana tunai pendampingan dari daerah.

Penjelasan itu disampaikan Asisten Pemberdayaan PNPM Mandiri Perkotaan (MP) Solo, Supriyadi saat ditemui Espos di sekretariat PNPM Mandiri Perkotaan, Selasa (4/10/2011). Menurutnya saat ini tahap PNPM MP tinggal mencairkan dana PNPM termin II dari pusat senilai Rp 1,23 miliar. Untuk mencairkan dana PNPM termin II harus ada dana pendampingan dari daerah sebesar 20 persen dari nilai pagu Rp 6,15 miliar. Namun untuk kali kesekian, tahun ini diperkirakan tidak akan ada dana tunai pendampingan.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Solo hanya mendampingi PNPM MP dengan program kerja, bukan dana tunai. Program kerja dimaksud seperti rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dan kegiatan Posyandu. Padahal seharusnya pendampingan daerah berupa dana tunai sebesar 20 persen dari nilai pagu anggaran. “Menurut informasi yang kami dengar, dana pendampingan berupa dukungan dana urusan bersama, tidak masuk APBD perubahan ini. Tahun 2009 dan 2010 lalu pendampingan kota sudah berupa program RTLH dan Posyandu. Tahun ini mestinya dana cash,” tegasnya.

Supriyadi tidak menampik kemungkinan tidak turunnya dana PNPM termin II lantaran tidak adanya dana tunai pendampingan daerah. Disisi lain dana PNPM termin II sudah masuk dalam perencanaan penggunaan dana oleh masyarakat di 51 kelurahan di Solo. Dana PNPM MP dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat baik fisik dan nonfisik, melalui forum rembug warga tahunan (RWT). Untuk tahun 2010 lalu nilai pagu PNPM MP Rp 6,30 miliar, lebih besar dari pagu tahun ini. “Tahun 2012 mendatang nilai dukungan dana urusan bersama dari daerah semakin kecil, sekitar lima persen dari pagu,” imbuhnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo, YF Sukasno saat dimintai keterangan mengakui tidak ada pendampingan dalam bentuk uang tunai untuk PNPM MP. Yang dimaksud sebagai pendamping PNPM MP sebatas berupa hibah RTLH dan hibah Posyandu. Dia tidak tahu mengenai konsekuensi dari tidak adanya dana tunai pendampingan PNPM MP. “Tanya saja pengurus PNPM, pernah atau tidak berkomunikasi dengan DPRD. “Tidak pernah, Mas. Yang saya tahu adanya sharing program dan itu juga langsung menyentuh kepentingan masyarakat,” tandas dia.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya