SOLOPOS.COM - Seorang warga Jatitengah, Sukodono, Sragen, Jumadi, 62, mengadu ke Bupati Sragen lantaran tidak mendapat bantuan dari pemerintah di Kantor Dinas Bupati Sragen, Senin (15/6/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang warga Jatitengah, Sukodono, Sragen, Jumadi, 62, nekat datang menemui Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati untuk mengadu karena tak dapat bantuan.

Jumadi datang ke Kantor Dinas Bupati pada Senin (15/6/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. Dia memberanikan diri menemui Bupati karena tak mendapat bantuan apa pun dari pemerintah selama pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal, menurut dia, banyak warga lain yang dianggapnya lebih mampu justru mendapat bantuan dari pemerintah. Jumadi sempat harus menunggu kedatangan Yuni di lobi lantai II depan Kantor Dinas Bupati Sragen.

Saat Digerebek Warga di Indekos, 4 Pelajar Wonogiri Masih Berpakaian Lengkap

Ekspedisi Mudik 2024

Ia duduk di kursi di samping tangga naik. Dengan duduk di tempat itu, Jumadi berharap bisa langsung bertemu Bupati dan mengadukan soal bantuan bagi warga kurang mampu di Sragen.

Jumadi baru kali pertama ini selama hidupnya nekat bertemu Bupati. Tak lama kemudian Bupati tiba di kantor dinasnya naik mobil Toyota Camry berpelat merah AD 1 E.

Ia langsung naik ke lantai II. Saat itulah ia melihat Jumadi yang duduk di samping tangga dan bertanya apa keperluannya. “Saya ingin bertemu Bu Bupati. Saya ini kenapa kok tidak dapat bantuan. Padahal orang-orang di atas saya [secara ekonomi] ada yang dapat bantuan,” ujar Jumadi.

Pesangon Ribuan Eks Karyawan Belum Dibayar, Tyfountex Sukoharjo Dapat Peringatan Dari Pengadilan

Yuni balik bertanya kepada warga Sukodono, Sragen, itu ada masalah apa sehingga tidak dapat bantuan. Jumadi pun tidak bisa menjawab.

Tak Punya Ponsel

Jumadi hanya menanyakan kenapa tidak dapat bantuan pemerintah. Dia mengaku hanya dapat bantuan beras 5 kg dari polisi.
Yuni pun tidak bisa mengambil keputusan.

Yuni meminjam kartu tanda penduduk (KTP) Jumadi supaya didokumentasi ajudan. Yuni meminta nomor telepon Jumadi, ternyata Jumadi tak memiliki ponsel.

Tahapan Pilkada Solo Dimulai Lagi, Ini Agenda Pertama KPU Solo

“Baik Pak. Nanti biar dicek dulu data panjenengan [Anda] dari camat. Coba nanti dilihat karena ada bantuan dari provinsi yang belum cair,” ujar Yuni.

Jumadi pun sedikit lega setelah bertemu Bupati Sragen secara langsung dan mengadukan soal bantuan bagi warga tak mampu seperti dirinya. Jumadi mendapat uang saku dari Bupati saat berpamitan dengan Bupati.

Sementara itu, Camat Sukodono Riyadi Guntur Rilo Subroto mengaku baru tahu ada warganya yang mengadu ke Bupati. “Bantuan yang mana? Sejauh ini belum ada informasi penyimpangan di Sukodono. Kalau ada laporan biar nanti saya lacak dulu,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya