SOLOPOS.COM - Petugas memeriksa mayat perempuan India yang dibakar suaminya. (mirror.co.uk)

Solopos.com, NEW DELHI — Seorang pria asal India ini memperlakukan keluarganya dengan keji. Kesal karena tidak juga mendapat anak laki-laki, pria ini membakar istri dan anaknya hidup-hidup.

Mirror.co.uk, Minggu (2/2/2014), melaporkan kejadian mengenaskan itu terjadi di India. Pria yang diketahui bernama Gunjan Masat itu nekat membakar hidup-hidup istrinya, Annu Devi, saat menyusui bayinya. Dalam aksinya Gunjan dibantu oleh sang kakak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Polisi setempat dengan sigap meringkus keduanya. Menurut penuturan penyidik, Gunjan telah ditahan dan proses hukum sedang berlangsung. Motif aksi bejat ini lantaran Gunjan menyesal istrinya telah melahirkan bayi perempuan.

Informasi ini dibenarkan oleh ayah Devi, Raghuni Rana. Menurutnya perangai Gunjan berubah saat anaknya melahirkan bayu perempuan. “Mereka pasangan yang berbahagia, namun semua berubah saat Devi melahirkan bayi perempuan. Dia [Gunjan] jadi sering marah-marah,” katanya.

Menurut Rana, Gunjan menginginkan anak lelaki dan menyalahkan istrinya karena melahirkan bayi yang tidak sesuai keinginannya. Sejak itu, Devi terus mendapat kekerasan dalam rumah tangga sebelum akhirnya dihabisi nyawanya.

Selain anak laki-laki, Gunjan diakui juga sempat menuntut mas kawin berupa perangkat televisi dan sepeda motor. “Saya sudah membayarnya dengan tanah sebagai mas kawin, tapi menurut mereka belum cukup hingga membunuh putri saya,” kata Rana.

Devi yang 90 persen tubuhnya mengalami luka bakar telah meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Nahasnya Devi sempat bertahan hidup beberapa saat setelah ditinggalkan tubuhnya di perapian dengan bensin didekatnya.

India punya catatan buruk soal kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga. Laporan tahun lalu memaparkan bukti sekitar 8.233 orang mempelai wanita dibunuh karena keluarganya tidak bisa memberikan mas kawin sesuai permintaan pihak pria.

Mas kawin merupakan satu alasan mengapa anak lelaki lebih diinginkan daripada anak perempuan. Di India pihak wanita lah yang membayar mahar perkawinan pada pihak pria. Karena itu pula setiap tahun banyak bayi perempuan dibunuh dan diaborsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya