SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 Solopos.com, SOLO—Wakil Ketua IV Bidang Sosial, Hubungan Masyarakat, Advokasi dan Hukum PSHT Cabang Solo, Purwanto, mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian kepada sesama.

“PSHT bukan sekadar perguruan silat, tapi juga mengajarkan budaya adiluhung dan budi pekerti. Ajaran PSHT salah satunya urip iku urup, menjadi pelita dan manfaat bagi orang lain semampu kita,” kata dia seusai menyerahkan bantuan di Kantor Solo Peduli, Jl. Adisucipto No. 190, Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Purwanto menyebut bantuan itu merupakan saweran dari lima ranting PSHT se-Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Direktur Umum Solo Peduli, Sidik Anshori, mengatakan setelah gempa Palu dan tsunami Selat Sunda, tercatat ratusan baitul mal, kelompok pengajian, sekolah, dan lembaga lain menyalurkan bantuan. Bantuan tersebut diserahkan secara bergelombang bersamaan dengan pengiriman sukarelawan.

Dia mengungkapkan pada 2018, Solo Peduli mendapat amanah menyalurkan zakat kepada 211.874 penerima manfaat. Sementara pada 2019, pihaknya menargetkan satu juta penerima. Beberapa strategi yang dilakukan agar target itu tercapai adalah menambah jumlah hewan kurban pada Iduladha menjadi 5.000 ekor.

“Kami sudah melakukan konsolidasi tahunan bersama panitia pengumpul zakat se-Jawa Tengah, serta membina desa dan kelompok penghimpun dana dengan lebih serius. Targetnya tahun ini lima kali lipat, cukup besar sehingga perlu keseriusan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya