SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri Joko Sutopo. (Solopos-M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI - Pemkab Wonogiri akan mengeluarkan SE yang berkaitan dengan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Beberapa poin di antaranya adalah melarang hajatan dan meminta objek wisata di Wonogiri tutup.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menuturkan pihaknya menutup seluruh objek wisata yang dikelola pemerintah daerah maupun swasta. Sementara itu, para pedagang di Alun-Alun Wonogiri masih tetap beroperasi dengan jumlah pedagang dan waktu terbatas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ekspor Indonesia Naik 58,3 Persen Dibanding Tahun Lalu, Bagaimana dengan Impor?

Ekspedisi Mudik 2024

"Surat Edaran [SE] tentang pelarangan hajatan dan penutupan objek wisata akan kami terbitkan besok [Rabu, 16 Mei 2021]" katanya kepada wartawan di area Sekretariat Daerah Wonogiri, Selasa (15/6/2021).

Bupati yang akarab disapa Jekek itu mengatakan objek wisata bernuansa budaya, religi, alam, pemencingan dan lainnya tidak boleh buka. Sebab objek wisata dengan nunsa apapun berpotensi menimbulkan interaksi dan kerumunan.

"SE baru ini akan punya efektivitas dan efisiensi. Ternyata memang kondisi saat ini, baik kegiatan hajatan dan pembukaan objek wisata di berbagai wilayah berpotensi menimbulakan penukaran Covid-19," kata Jekek.

Baca Juga: Hore! Bendung Kedung Kancil Sragen Bakal Direnovasi, Bakal Jadi Spot Selfie Menarik!

Terkait hajatan, pemkab dengan tegas melarang. Jekek menuturkan pernikahan cukup dilakukan di KUA setempat. Hal itu dilakukan agar aktivitas warga terkontrol. Jika ijab kabul dilakukan di rumah, besar kemungkinan didatangi oleh saudara dekat dan tetangga sehingga berpotensi terjadi kerumunan baru.

"Kami arahkan ijab kabul ke KUA. Kalau tidak memungkinkan dilakukan di masjid atau fasilitas yang dimiliki kecamatan. Kami larang di rumah karena minimal warga satu RT ikut menyaksikan prosesi itu. Kalau satu hari ada sejumlah kegiatan tinggal akumulasinya berapa," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya