SOLOPOS.COM - Tim gabungan menghentikan mobil berpelat nomot B (Jakarta) di Prambanan, Senin (3/5/2021) sore. Penghentian mobil berpelat nomor luar daerah mulai digencarkan di perbatasan Jateng-Jogja menjelang diberlakukan pelarangan mudik, 6-17 Mei mendatang. (Istimewa/Dokumentasi Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN - Tim gabungan yang bertugas di perbatasan Jateng-DIY, tepatnya di Prambanan, Klaten, ternyata tak hanya fokus ke penyekatan jalan bagi para pemudik.

Sebaliknya, tim gabungan juga gencar menyosialisasikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 sekaligus membagikan seribuan masker ke pengguna jalan di Prambanan secara gratis.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Kasubaghumas Polres Klaten, Iptu Nahrowi, mengatakan total masker yang dibagikan ke pengguna jalan di perbatasan telah mencapai 1.150 masker.

Baca juga: ABG Pengemudi Mobil Terobos Penyekatan Klaten Tertangkap, Bakal Diproses Hukum?

Tim gabungan yang rutin terlibat dalam pembagian masker, di antaranya anggota Polres Klaten, anggota Kodim Klaten, Satpol PP Klaten, Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten.

"Masker dibagikan secara gratis. Sedangkan, penyekatan yang dilakukan menjadi bagian mencegah persebaran Covid-19," kata Iptu Nahrowi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, kepada Solopos.com, Senin (10/5/2021).

Nahrowi mengatakan tim gabungan juga telah meminta 146 pengemudi atau pun penumpang yang melintasi Pospam Prambanan untuk menjalankan tes swab antigen. Tes ini guna mengetahui kondisi kesehatan para pengguna jalan di tengah pandemi Covid-19.

"Hasil dari tes swab antigen yang sudah dilakukan, seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19," katanya.

Baca juga: Motor Misterius Masih Bertahan di Polsek Ceper, Siapa Pemiliknya?

Di kesempatan itu, Iptu Nahrowi juga menyinggung total kendaraan yang sudah diperiksa tim gabungan di kawasan perbatasan Jateng-DIY.

Penambahan Kasus Covid-19

Hingga Minggu (9/5/2021) sore, tim gabungan telah memeriksa 1.511 kendaraan dari berbagai jenis. Dari jumlah tersebut, sebanyak 211 kendaraan diminta putar balik.

"Rincian kendaraan yang diputar balik [digunakan pemudik], yakni tujuh bus, 58 kendaraan berpenumpang, dan 146 mobil pribadi," katanya.

Sementara itu, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Klaten masih terdapat penambahan kasus Covid-19 hingga, Minggu kemarin.

Baca juga: Parah, Kandungan Bakteri Coliform di Rawa Jombor Klaten Melebihi Ambang Batas

Hingga waktu tersebut, di Klaten terdapat penambahan 47 kasus Covid-19 dan penambahan tiga kasus kematian. Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam sehari mencapai 10 orang.

Dari penambahan kasus baru, kasus kematian, hingga pasien Covid-19 yang sembuh itu, jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 8.065 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari 348 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri, sebanyak 7.188 orang dinyatakan sembuh, dan sebanyak 529 orangmeninggal dunia.

"Kami dari Satgas PP Covid-19 kembali menekankan ke masyarakat agar lebih disiplin dalam menaati protokol kesehatan. Hal itu seperti memakai masker dengan baik, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya