SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP Boyolali memeriksa pusat perbelanjaan, terkait penerapan protokol kesehata guna mencegah Covid 19, belum lama ini. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Penertiban protokol kesehatan dalam bentuk razia masker kian digencarkan di Kabupaten Boyolali demi memutus rantai persebaran Covid-19. Kini, razia tak cuma digelar di jalan raya melainkan juga menyasar pusat perbelanjaan maupun tempat umum lainnya.

Masyarakat pun diharapkan menggunakan masker yang sesuai standar pencegahan Covid-19. Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono, mengatakan sesuai Peraturan Bupati (Perbub) Boyolali No. 49/2020, dijelaskan mengenai penerapan protokol kesehatan yang harus dijalankan oleh perorangan, lokasi kegiatan usaha maupun pengelola tempat usaha atau fasilitas umum.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasus Penyunatan Bansos di Glagahwangi Klaten Dianggap Selesai & Berakhir Damai

Untuk itu razia masker di Boyolali pun akan menyasar ketiganya. "Kami cek, apakah sudah memenuhi protokol kesehatan apa belum. Kami sudah datangi pasar, toko modern dan diremcanakan sampai ke tempat hiburan," kata dia kepada Solopos.com, Selasa (29/9/2020).

Untuk tempat-tempat umum atau pusat perbelanjaan yang sudah didatangi tim penegak protokol kesehatan, akan diberi stiker penanda. "Itu untuk emnandai sudah berapa kali kami datangi. Tujuannya untuk memudahkan kami dalam melakukan evaluasi dan pemeriksaan berkala," lanjut Tri.

Teguran

Ketika lokasi yang didatangi petugas ternyata masih kurang dalam menerapkan protokol kesehatan, akan diberikan teguran dan akan dievaluasi kembali pada kunjungan berikutnya. Dia menyebutkan belum lama ini telah mendatangi Pasar Karanggede, Pasar Kota, Pasar Sunggingan dan sebagianya.

Sebelumnya, disampaikan untuk hasil temuan di lapangan, masih ada beberapa warga yang melakukan pelanggaran dengan tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Pada 25 September lalu tercatat ada 88 pelanggar.

Selain Ngadirejo dan Pabelan, Ini 4 Keluarga Yang Juga Jadi Klaster Covid-19 Sukoharjo

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengimbau agar masyarakat selalu patuh menggunakan masker setiap menjalankan aktivitas di luar rumah. Selain itu dia mengimbau agar masker yang digunakan adalah masker yang sesuai standar pencegahan Covid-19.

"Perlu kami sampaikan, tolong dipilih masker yang bisa melindungi. Sebab dari BNPB sudah menyampaikan petunjuk untuk masker jenis scuba, tidak menjadi masker standar perlindungan terhadap Covid 19. Cari masker kain berlapis tiga atau masker bedah dengan lapis tiga," kata dia, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya