Solopos.com, KLATEN – Seorang pengendara sepeda motor di Klaten yang beli BBM tanpa membayar terekam CCTV dan viral di media sosial. Bukan hanya melarikan diri, dia juga sempat membentak dan nyaris menabrak pemilik pom mini yang melayaninya.
Pemilik pom mini di Klaten Selatan tersebut mengaku ketakutan melihat aksi pengendara sepeda motor yang beli BBM tanpa membayar tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pas saya tanya uang bensin, saya kan berdiri di depan motor pelaku. Tapi pelaku malah begini (mengangkat tangan akan memukul). Dia juga melirik, jadi saya takut,” terang Vina, 37, pemilik pom mini di Desa Glodongan, Klaten, seperti dilansir Detik.com, Rabu (10/6/2020).
Viral Penjual Gorengan Cantik di Jogja, Netizen Langsung Tancap Gas
Vina mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/6/2020) petang pukul 17.30 WIB. Saat itu pelaku mengendarai sepeda motor hitam datang dari arah selatan.
“Pelaku sendiri, tidak pakai masker. Hanya mengenakan helm hitam. Tidak bau miras, karena tidak pakai masker,” sambung Vina.
Vina menambahkan, pelaku merupakan pria berusia sekitar 25-30 tahun dengan postur tinggi kurus. Saat diminta uang pembayaran, pelaku malah membentak Vina.
“Pelaku ngomong pokoknya tidak mau bayar. Malah bilang bentak katanya orang sini saja. Padahal saya jualan sudah lama di sini dan saya tanya asalnya, lalu dia kabur,” jelasnya.
40 Hari Dirawat dan 11 Kali Uji Swab, Pria Joyotakan Solo Ini Masih Positif Covid-19
Pelaku Tancap Gas
Pelaku lantas menyalakan sepeda motor dan tancap gas tanpa membayar BBM yang sudah di-beli di pom mini di Klaten Selatan.
“Saat ngegas motor mau nabrak saya. Mau pergi juga lihat belakang, mungkin takut diikuti orang,” sambung dia.
Diberitakan Solopos.co, sebelumnya, peristiwa itu dibenarkan Kades Glodogan, Klaten Selatan, Zaenal Arifin. Dia menjelaskan kasus tersebut tidak dilaporkan ke polisi.
“Benar, penjual bensin itu warga saya [pemilik toko Vina]. Sesuai keterangan dari pemilik toko, pembeli tak dikenal ini bukan orang Glodogan. Dia berasal dari luar Glodogan sehingga pemilik toko tak mengenalinya,” kata Kepala Desa (Kades) Glodogan, Zaenal Arifin, kepada Solopos.com, Senin (8/6/2020).
Sragen Zona Kuning Covid-19, Besok Mulai New Normal
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
