SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, TORONTO--Rencana akuisisi Blackberry oleh Fairfax Financial sepertinya batal terjadi. Fairfax tidak cukup dana dan rekanan untuk mengakuisisi Blackberry yang meminta akuisisi dengan nilai lebih mahal.

Dilansir Bloomberg, Kamis(10/10/2013), rencana perusahaan asuransi asal Kanada itu batal dilakukan lantaran tidak cukup dana dan rekanan untuk mengakuisisi Blackberry. Fairfax menyebut ‘harga’ akuisisi Blackberry terlalu mahal. Farifax enggak mengeluarkan uang lebih banyak dari 4,7 milliar dollar AS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meskipun sekarat, aset Blackberry masih terbilang mahal. Pihak Blackberry akan menjual asetnya dengan cara mengecer.

Akhir-akhir ini Blackberry memang telah mengadakan pembicaraan serius dengan tiga raksasa teknologi Samsung, LG, dan Google. Blackberry menjajaki kemungkinan ketiga perusahaan dapat masuk dalam peserta lelang perusahaan.

Peminat Blackberry bukan hanya perusahaan-perusahaan lain. Pendiri perusahaan itu, Mike Lazaridis dikabarkan juga berminat memboyong kembali Blackberry.

Mashable, Jumat (11/10/2013) melaporkan, Mike Lazaridis dan Douglas Fregin dikabarkan telah mengumpulkan dokumen beli kembali saham BlackBerry dari pasar saham di Amerika Serikat. Keduanya saat ini memiliki 8 persen saham Blackberry.

Terkait keputusan final, Blackberry yang mengkonfirmasi melalui situs resminya, Senin (23/9/2013) lalu, mengatakan kesepakatan akuisisi akan ditentukan dalam rapat internal pada 4 November 2013 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya